Sundulan Fandry Imbiri di penghujung pertandingan membuat Persebaya mengunci kemenangan dengan skor tiga gol tanpa balas atas PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (10/11). Gol kedua Fandry musim ini membawa Persebaya melejit ke posisi sembilan klasemen sementara. (Satrio Wicaksono for Persebaya)
Persebaya Melesat ke Top Ten

Green Force sang Penakluk Raksasa

Persebaya memberikan kado istimewa untuk Kota Pahlawan di Hari Pahlawan. Malam mini (10/11), Green Force menghajar 3-0 PSM Makassar. Tiga poin dari matchday 30 GO-JEK Liga 1 itu melambungkan Bajol Ijo ke peringkat kesembilan klasemen sementara dengan 41 poin.

Tiga gol Persebaya dipersembahkan oleh Ferinando Pahabol pada menit ke-40, David Aparecido da Silva (68), dan Fandry Imbiri di penghujung pertandingan. Kemenangan besar itu menambah panjang catatan hebat Green Force saat menghadapi tim papan atas.

PSM adalah tim ketiga di tiga besar yang dibekap Persebaya dalam lima pertandingan terakhir. Pada 20 Oktober lalu, Persib yang sedang di puncak klasemen dihajar 4-1 di kandangnya. Berikutnya, Persija, yang tengah menduduki peringkat ketiga, dihajar 3-0 Rendi Irwan dkk pekan lalu. Saat ini, Persebaya benar-benar menjelma sebagai giant killer. Penakluk raksasa.

”Alhamdulillah, kami menang besar lagi,” kata Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman. ”Anak-anak bermain luar biasa. Kami akhirnya berhasil memenuhi target poin aman, 41 poin,” lanjutnya.

Bek Persebaya Fandry Imbiri dan pelatih Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (10/11). (Satrio Wicaksono for Persebaya)

Meski meraih target poin, Djanur menyatakan jika perjuangan belum usai. Green Force masih menyisakan empat pertandingan musim ini. ”Kami tidak memmbidik posisi berapa. Namun, kami bertekad meraih kemenangan demi kemenangan dalam laga tersisa,” tegasnya.

Jika bisa mempertahankan tren positif, bukan tidak mungkin Persebaya akan merangsek ke papan atas. Dengan Bhayangkara FC yang ada di peringkat keempat, Persebaya terpaut lima poin. Sedangkan dengan Borneo FC yang ada di peringkat kelima, Green Force tertinggal empat angka.

Sementara itu, Fandry Imbiri bersyukur bisa mencetak gol. Sepanjang musim ini, bek asal Papua itu mengoleksi dua gol. “Kami bersyukur dengan hasil ini. Kami selalu rendah hati dan kompak untuk menghadapi pertandingan-pertandingan yang akan datang,” kata dia.

Terpisah, pelatih PSM Robert Rene Alberts mengucapkan selamat atas kemenangan Persebaya. Menurut pelatih berkaca mata itu, Persebaya berhasil menampilkan permainan yang luar biasa.

”Pada awal babak pertama kami memperkuat pertahanan. Karena kami tahu Persebaya dalam beberapa pertandingan sebelumnya selalu mencetak gol di awal pertandingan,” ulasnya. ”Namun, pemain depan Persebaya (Pahabol) menghukum kami atas kesalahan yang kami lakukan,” lanjutnya.

Sontekan Ferinando Pahabol saat membobol gawang PSM Makassar yang dikawal Rivky Deython Mokodompit membawa Persebaya memimpin 1-0 di babak pertama. Persebaya memetik kemenangan 3-0 atas PSM di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (10/11). (Satrio Wicaksono for Persebaya)

Ya, Pahabol mencetak gol setelah berhasil mencuri back pass yang dilakukan pemain belakang PSM. Sontekannya tidak mampu dibendung kiper Rivky Deython Mokodompit.

Alberts memasukkan beberapa pemain yang lebih ofensif pada babak kedua. termasuk Ferdinand Sinaga. Namun, David da Silva yang dimasukkan pada menit ke-60 menggantikan Pahabol menghancurkan rencana Alberts. Kecepatannya tidak mampu dibendung barisan belakang Juku Eja. Tembakan kerasnya menghujam gawang PSM pada menit ke-68. (*)

BERITA LAINNYA