Otavio Dutra menjadi salah satu pemain belakang yang bermain gemilang dalam menghentikan aksi Mamadou Samassa, penyerang Madura United. Persebaya mencetak clean sheet pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (25/10). (Satrio Wicaksono for Persebaya)
Djanur Puji Defense Kokoh Persebaya

Clean Sheet Pertama dalam Dua Belas Pertandingan Terakhir

Skor 4-0 Persebaya menjadi kemenangan terbesar Persebaya musim ini. Victory itu juga menjadi back to back kemenangan Green Force musim ini. Catatan hebat lainnya, clean sheet tadi malam (25/10) adalah yang pertama sejak 18 Juli.

Saat itu, Persebaya membukukan kemenangan 2-0 atas PSMS Medan di Gelora Bung Tomo. Sejak saat itu, sudah sebelas laga Persebaya dilalui dengan selalu kemasukan.

Clean sheet tadi malam menjadi yang kelima bagi Persebaya sepanjang musim ini di Liga 1. Namun, clean sheet tadi malam lebih istimewa karena Persebaya memasukkan empat gol. Clean sheet sebelumnya, terjadi pada skor akhir 1-0 dan 2-0.

”Madura United sebenarnya menyerang dengan baik. Mereka juga punya barisan penyerang yang berkualitas. Namun, compact defense anak-anak sangat bagus,” ulas pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman. ”Tadi bisa kita lihat, sering kali pemain Madura yang membawa bola dijaga tiga sampai empat pemain. Satu pemain lolos, pemain lain meng-cover,” ulasnya.

Tidak hanya menghalau serangan Madura United, barisan pertahanan Persebaya juga menjadi kunci mencetak gol. Bek tengah Otavio Dutra mencetak gol super cepat pada menit kedua. Gol itu membuat Persebaya leluasa memainkan tempo dan mencetak gol demi gol. 

Tidak hanya itu, bek kiri Ruben Sanadi juga memberikan assist pada gol ketiga Persebaya melalui Osvaldo Haay. 

Misbakus Solikin dan Fandi Eko Utomo yang bertugas mengalirkan bola ke depan juga sangat solid dalam membantu pertahanan. Mereka menjadi tembok pertama yang dihadapi barisan penyerang Laskar Sapeh Kerrab.  

”Kemenangan besar ini berkat barisan belakang kami yang luar biasa,” puji Djanur. (*)

BERITA LAINNYA