Suasana latihan pemain Persebaya di Lapangan Polda , Surabaya pada Senin (22/10) (Satriowcs for Persebaya)
Persebaya Pantang Terlena Kondisi Lawan

Djanur: Kami Fokus Tim Sendiri

Hasil positif di matchday 26 GO-JEK Liga 1 2018 tak membuat Persebaya jumawa. Rendi Irwan dkk wajib untuk tetap fokus dan konsentrasi karena masih membutuhkan banyak poin untuk menjauh dari ancaman zona degradasi. Termasuk saat melawan Madura United yang tengah terseok-seok di lima laga terakhirnya.

Dari lima pertandingan terakhir, Madura United mengemas masing-masing dua kemenangan dan kekalahan, serta sekali hasil imbang. Bahkan pada dua laga terakhir mereka di kandang sendiri harus takluk 0-1 dari Persija Jakarta dan bermain imbang 2-2 dengan Persipura Jayapura.

“Karena kami butuh kemenangan, kami sama sekali sudah tidak memikirkan lawan seperti apa ya. Kami belum aman dengan kemenangan kemarin. Kami lebih melihat ke kondisi tim sendiri. Kami tidak mau ambil pusing apakah mereka menurun atau menanjak, kami harus hadapi itu,” sebut pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman seusai latihan di Lapangan Polda Jatim sore tadi (22/10).

Pelatih Djadjang Nurdjaman dalam sesi latihan di Lapangan Polda, Surabaya pada Senin (22/10) (Satriowcs for Persebaya)

Djanur menegaskan Green Force tidak akan berleha-leha dan euforia berlebih dengan kemenangan dari Persib Bandung, Sabtu lalu (20/10). Dia menegaskan jika Persebaya masih butuh poin terus, untuk menjauh dari zona degradasi. “Artinya kami siap untuk (menghadapi) pertandingan demi pertandingan,” tegas pelatih berlisensi A AFC itu.

Disinggung soal mempertahankan starting eleven saat menghadapi Madura United, Kamis nanti (25/10), Djanur mengaku masih perlu melihat kondisi pemain hingga H-1. Pelatih berusia 53 tahun tersebut berharap kondisi para pemain tetap fit hingga pertandingan. “Sampai sejauh ini tidak ada yang bermasalah. Tapi itu pun belum jaminan apakah saya akan menurunkan the winning team yang sama. Tetap kami akan melihat sampai akhir persiapan di hari Rabu nanti,” ungkapnya.

Sementara itu Fandi Eko Utomo, gelandang serang Persebaya, mengatakan perasaannya biasa saja saat bertemu Madura United. Klub yang dibelanya musim lalu dengan sumbangsih dua gol. “Sama seperti lawan tim lain. Yang pasti teman-teman sudah siap untuk kembali mempersembahkan poin penuh,” terang pemain berusia 27 tahun itu.

Fandi menjelaskan sudah cukup tahu dengan karakter mantan rekan timnya. Namun dia juga menyebutkan kekuatan Madura United bertambah dengan masuknya sejumlah pemain baru. “Untuk (pemain) yang baru tidak terlalu tahu. Tapi Asep (Berlian) dan Slamet (Nurcahyo) yang cukup kuat di lini tengah mereka,” bebernya.

Mampu menyumbangkan gol dan assist saat melawan Persib membuat Fandi semakin termotivasi. Dia berharap bisa melanjutkan tren positif Persebaya dan ambisi pribadinya. “Semoga kami bisa meneruskan yang kemarin,” cetusnya. “Saya juga tidak terbebani harus menggantikan posisi Robertino Pugliara, saya ingin membantu Persebaya meraih hasil positif di setiap pertandingan,” tandasnya. (*)

 

BERITA LAINNYA