Skuad Persebaya menjalani sesi latihan terakhir di Stadion Gelora Bung Tomo sore tadi (17/10) sebelum berangkat ke Bali. Pelatih Djadjang Nurdjaman sudah mengantongi komposisi starting eleven untuk meladeni Persib Bandung. (Satrio Wicaksono for Persebaya)
Djanur Sudah Kantongi Starting Eleven

Persebaya Siapkan Banyak Opsi Lawan Persib

Sejumlah pemain absen karena cedera dan sanksi larangan bermain tidak membuat Persebaya kehilangan kepercayaan diri menatap matchday 26 GO-JEK Liga 1 2018. Green Force sudah menyiapkan skema terbaik guna membawa pulang poin dari laga kontra Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu lusa (20/10).

Persebaya kehilangan lima pemain karena cedera. Terbaru, Robertino Pugliara mengalami cedera patah tulang fibula ketika Persebaya kalah dari Borneo FC dengan skor 0-1, Sabtu (13/10). Sebelumnya Persebaya sudah kehilangan Nelson Alom, Raphael Maitimo, Izaac Wanggai, dan David Aparecido da Silva.

Para pemain Persebaya melakukan pemanasan mengitari lapangan Stadion Gelora Bung Tomo sebelum menjalani sesi latihan sore tadi (17/10). (Satrio Wicaksono for Persebaya)

Persebaya juga tak bisa memainkan Rachmat Irianto lantaran tengah membela timnas Indonesia U-19. Fandry Imbiri juga masih menjalani sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Sedangkan bek naturalisasi O.K. John juga harus absen lantaran akumulasi kartu.

“Saya sudah siapkan beberapa opsi, termasuk perubahan komposisi yang langsung kami jajal di game latihan barusan. Itu sebagai persiapan melawan Persib,” kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, seusai memimpin latihan di Stadion Gelora Bung Tomo sore tadi (17/10). “Dan saya sudah mengantongi pemain pilihan untuk mengisi starting eleven. Sudah ada di benak saya. Besok (18/10) akan rest karena berangkat ke Bali siang hari,” imbuhnya.

Djanur juga sudah mengasah lini belakang Persebaya. Saat ini, barisan pertahanan Persebaya menyisakan tiga bek tengah, yakni Otavio Dutra, M. Syaifuddin, dan Andri Muliadi. “Tinggal itu pilihannya. Saya pikir tidak ada masalah, ketiganya sudah siap. Semua opsi sudah saya coba, tinggal nanti menentukan pada hari H-nya. Karena masih ada dua hari,” jelasnya.

Bagaimana Irfan Jaya? Meski merasa persiapan kurang optimal lantaran Irfan Jaya belum bergabung, Djanur tetap mempercayai kemampuan pemain asal Bantaeng, Sulawesi Selatan tersebut. Menurutnya, dengan sisa waktu dua hari dirasa sudah cukup untuk mengasah strategi. “Irfan tidak ada masalah, dia kan main di timnas Indonesia kemarin. Saya percaya dengan kondisinya meski tidak latihan disini. Jadi sangat mungkin untuk diturunkan menjadi starter,” ungkap pelatih yang semasa bermain berposisi sebagai sayap kanan itu.

Bukan tanpa alasan jika Djanur mempercayai Irfan. Hingga kini, Irfan saat ini adalah penyerang terproduktif kedua Persebaya. Setelah Da Silva. Irfan sudah mendulang lima gol dan dua assist. Kecepatan dan agresivitasnya selalu merepotkan lawan. “Kami berharap penampilan apik Irfan di timnas Indonesia bisa menular ke Persebaya. Pasti akan kami motivasi terus. Bagus buat timnas, harus bagus juga untuk klub,” tegas pelatih berusia 53 tahun itu.

Kapten tim Persebaya Rendi Irwan mencoba mengejar bola pada sesi latihan di Stadion Gelora Bung Tomo sore tadi (17/10). Rendi dan rekan-rekan siap memberikan kemampuan terbaik bagi Persebaya saat meladeni Persib Bandung. (Satrio Wicaksono for Persebaya)

Gelandang sekaligus kapten Persebaya Rendi Irwan mengungkapkan keyakinannya pada kekuatan tim. Dia juga menyebutkan jika Djanur masih mengutak-atik komposisi. “Persiapan sebelum menghadapi Persib berjalan dengan baik, meski beberapa teman absen. Meski begitu, kami optimis. Kami ingin curi poin di Bali melawan Persib,” tegasnya.

“Untuk saat ini pelatih masih mencoba mengutak-atik strategi dengan semua pemain, mana yang terbaik dan siap. Mudah-mudahan jika diberi kesempatan, saya maupun pemain yang lain siap bertanding,” tandas Rendi. (*)

BERITA LAINNYA