Penyerang Persebaya U-16 Ragil Satrya Jati (9) mencetak gol ke gawang Persebaya U-17 pada latih tanding di Lapangan Persebaya, Karanggayam, Kamis (4/10). Performa Persebaya U-16 mengalami perkembangan jelang menghadapi Mitra Kukar sore ini (7/10). (Persebaya)
Liga 1 U-16

Progress Persebaya U-16 Memuaskan, Optimis Ladeni Mitra Kukar

Persebaya U-16 makin optimis jelang Seri 2 Liga 1 Elite Pro Academy U-16 2018 Grup C. Pasalnya, perkembangan Persebaya U-16 sudah dianggap cukup apik. Ega Favian Fitrianto dkk bakal meladeni Mitra Kukar di Lapangan Telkom Makassar sore ini (7/10).

Kekalahan saat mengawali kompetisi dengan skor 0-1 melawan Mitra Kukar membuat Persebaya U-16 berbenah. Bajul Ijo cilik mengasah kemampuan dengan mengalahkan sang "kakak", Persebaya U-17, melalui skor tipis 1-0 di Lapangan Persebaya, Karanggayam, kemarin (4/10).

Dalam laga tersebut, Persebaya U-16 tampil lebih dominan. Terutama di babak pertama. Serangan Ragil Satrya Jati dkk sukses membuat barisan pertahanan Persebaya U-17 kerepotan. Solo run Ragil yang merupakan top scorer sementara Kompetisi Kapal Api Persebaya (KKAP) Seri B, itu membawa Persebaya U-16 memenangi laga.

Tak heran pelatih Persebaya U-16, Yongki Kastanja mengapresiasi progress anak asuhnya. Ia menilai para pemainnya bermain cukup disiplin. Mereka mampu mengimbangi permainan kampiun Piala Soeratin U-17 zona Jawa Timur tersebut, yang secara usia lebih tua.

"Anak-anak bermain disiplin, mereka bisa menjalankan semua instruksi dan melawan pemain-pemain yang berusia satu tahun lebih tua. Bahkan seharusnya saat itu bisa unggul satu gol lagi kalau heading Marselino (Ferdinan) tidak melenceng," ujar Yongki.

Tak hanya itu, manajer Persebaya U-16 Yahya Hasan Alkatiri menilai bahwa para pemain pintar membaca permainan. Bahkan, ia menyebut visi bermain pemain sudah jauh berkembang dibandingkan saat Seri 1 Liga 1 Elite Pro Academy U-16 2018. Tak heran, dia cukup optimis menatap Seri 2 Liga 1 Elite Pro Academy U-16 2018.

"Saya rasa anak-anak progresnya sangat bagus. Kalau bicara masalah persiapan waktu kami cukup pendek. Kurang dari dua minggu sudah masuk kompetisi. Pertandingan pertama kami kalah lawan Mitra Kukar, lalu terakhir bisa menang lawan Borneo FC, ini bukti kalau anak-anak ini semakin pintar bermain," ungkapnya.

"Untuk laga selanjutnya, saya mencoba berpikir positif. Kami sama sekali tidak memikirkan balas dendam. Kami akan menghindari semua kesalahan dan belajar dari pengalaman," tandas Yahya. (*)

BERITA LAINNYA