Rendi Irwan dalam sesi latihan Persebaya Surabaya di Lapangan Jenggolo pada Rabu (26/9) Satriowcs for Persebaya
Persebaya Tentang Penghentian Sementara Liga

  Siapkan TC Bila Penghentian Berlangsung Lama

 

Sepakbola tanah air tengah berduka. Oleh kematian suporter Persija di Gelora Bandung Lautan Api Minggu lalu (23/9). Untuk melakukan investigasi, PSSI menghentikan liga untuk sementara waktu. Persebaya sebagai salah satu kontestan GO-JEK Liga 1, tentu saja terdampak akibat keputusan yang diumumkan Ketum PSSI Edy Rahmayadi Selasa malam lalu (25/9) itu.

Saat keputusan penghentian liga itu diumumkan, Persebaya sebenarnya sedang mempersiapkan diri menghadapi Arema FC. Pertandingan derby Jatim itu rencananya akan digelar Minggu nanti (30/9). Namun, akhirnya mundur dengan adanya keputusan dari PSSI. PT LIB sebagai operator liga juga telah mengirimkan surat ke semua klub terkait penghentian itu.

”Persebaya sebagai anggota PSSI dan peserta Liga 1 menghormati keputusan itu. Pasti kami akan mengikuti,” kata manajer Persebaya Candra Wahyudi.

Izaac Wanggai dalam sesi latihan Persebaya Surabaya di Lapangan Jenggolo, Persebaya Surabaya tetap berlatih kendati GO-JEK Liga 1 2018 dihentikan sementara, (Satriowcs for Persebaya)

Pemberhentian kompetisi sampai waktu yang tak ditentukan dipastikan membuat jadwal molor. Namun. Candra menyatakan Persebaya sudah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menjaga performa pemain. Duet pelatih Djadjang Nurdjaman-Bejo Sugiantoro telah menyusun program latihan baru untuk para pemain.

Bila penghentian lama, maka Green Force berencana mengadakan training centre (TC). “Misal sudah ada kepastian waktu penundaannya lama, tentu program akan menyesuaikan, seperti pemusatan latihan atau bagaimana,” jelasnya.

Terkait laga melawan Arema FC yang seharusnya dihelat Minggu (30/9) mendatang, Candra menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dan LIB. “Seharusnya ketemu Arema, tapi karena ada keputusan ini, ya tidak ada pertandingan. Kami kini menunggu keputusan dari PSSI dan PT LIB soal kapan jadwal akan digelar,” ungkapnya.

Soal kerugian akibat penghentian sementara, Candra tidak mau berandai-andai. Karena baru dua hari, belum ada kerugian yang dirasakan Persebaya. Kalau penghentian berlangsung lama, tentu risiko kerugian jauh lebih besar dibandinkan bila liga segera bergulir.

”Terpenting ada kepastian, agar klub segera bisa melakukan penyesuaian rencana,” tutupnya. (*)

 

 

BERITA LAINNYA