SELAIN berlatih teknik, para
pemain Persebaya Surabaya menjalani psikotes. Kemarin (31/5) Rendi Irwan dkk
melakukan assessment psikologis. Tujuannya, mendapatkan peta potensi psikologis
seperti daya nalar, kecepatan berpikir, dan gambaran kepribadian.
"Kita bisa dengan tepat merancang
program pengembangan mental untuk tim. Baik secara individu (pemain, Red)
maupun kerja sama tim," kata Afif Kurniawan, psikolog tim Persebaya.
Acara itu berlangsung selama 2
jam. Assessment psikologis dibagi menjadi dua. Yaitu, assessment inteligensi
yang didalamnya ada tes IQ (intelligence question) dan kepribadian.
Penilaian kepribadian dibagi
menjadi beberapa tahap. Diantaranya, proyeksi kepribadian yang meliputi
motivasi, pengelolaan emosi, hingga identifikasi kelebihan dan potensi mental
yang bisa dikembangkan.
"Seluruh pemain menyelesaikan
serangkaian tes dengan baik dan sesuai instruksi yang ditetapkan," ujar dosen
Fakultas Psikologi Universitas Airlangga tersebut.
Afif menyatakan, tes itu tidak
perlu rutin dilakukan. Namun, akan ada agenda lanjutan yang berdasar gambaran
dasar tes kemarin. "Sudah ada beberapa program yang kami rancang. Nanti
program dilaksanakan saat tim menjalani TC (training center, Red)," jelas
Afif. (io/c14/ca)
<
Story provided by Jawa Pos