SEDERET mantan pemain Persebaya dipercaya sebagai nakhoda tim muda Persebaya U-17 dan U-15. Muharom Rusdiana dipercaya sebagai head coach Persebaya U-15, didukung asisten pelatih Nurkiman, serta Ibnu Abbas sebagai pelatih kiper.
Muharom adalah full back kanan Persebaya, salah satu anggota generasi emas Persebaya era 1980-an. Seorang legenda yang bermain di tiga final berbeda, di musim kompetisi 1986/1987, 1987/1988, dan 1989/1990. Dengan raihan 1 juara (1987/1988) dan 2 runner up (1986/1987 dan 1989/1990).
Sementara Persebaya U-17 dinakhodai Seger Sutrisno, salah satu bintang lapangan tengah yang membela Persebaya sejak 1985 hingga 1996. Ikut membawa Persebaya menjadi juara Perserikatan di musim 1987/1988.Seger Sutrisno mengatakan, saat ini U-17 telah terbentuk tim lapis pertama dan kedua dengan total jumlah 28 pemain. Pemain yang diambil murni dari kompetisi internal Persebaya.
Seger Sutrisno pelatih Persebaya U-17
(Habibur Rahman/Surya)
“Dari kami, setiap pertandingan pasti ada dua pemantau untuk cari pemain terbaik,” kata Seger, Senin (7/5). Menurutnya, secara materi latihan tak banyak berbeda dengan U-15. Hanya dalam fase ini pemain lebih dimatangkan pengenalan teknik, taktik, dan skill.
“Saya tetap pakai pola Persebaya. Kalau sepak bola yang sekarang itu simpel pendek-pendek cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih U-15, Muharom Rusdiana mengenalkan pemain muda untuk menentukan posisi sebelum naik ke U-17. Ia mengarahkan pemain untuk serius menekuni posisi yang disukainya. “Kita sudah mulai ajarkan dari posisi, skill dan juga fundamental sesuai yang diinginkan Persebaya senior karena agar berkelanjutan dan pelabuhannya di sana,” kata Muharom.
Ia juga mengenalkan kepada pemain muda mengenai teknik dan taktik agar saat naik ke jenjang U-17 lebih paham. “Kalau salah di U-15, ke depannya tentu akan salah juga. Alhamdulillah di U-15 ini, semua posisi ada serta merata,” jelasnya. (myu)
Naskah ini juga telah tayang di halaman khusus Persebaya Harian Surya, hari Selasa (8/5) dengan judul "Sentuhan Langsung para Legenda Hidup Bajul Ijo"
