Para Penggawa Green Force Berfoto Bersama Anak Yayasan Yatim Piatu Ar Rayyan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Satrio Wcs For Persebaya)
Manfaatkan Waktu Luang Dengan Aksi Sosial

Persebaya Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu Di Tenggarong

Rara, Bobby dan juga Rizal langsung berlari ke teras rumah. Tiga anak kecil yang berusia sekitar tujuh tahun itu lantas diikuti oleh bocah bocah lain, jumlah mereka ada sebelas orang. Rara adalah satu-satunya anak perempuan di antara semua anak yang saat ini tinggal di Yayasan Yatim Piatu Ar Rayyan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu.

               Sabtu sore kemarin (28/4), Rara dan kawan kawan memang kedatangan tamu yang tidak biasa, yaitu para pemain Persebaya Surabaya. Menggunakan Polo Shirt berwarna hijau, Rendi Irwan dan kawan kawan memang sengaja datang ke panti asuhan dengan cat kombinasi hijau dan kuning itu. Mereka bercengkrama, bercanda dan berdoa bersama para anak yatim piatu  di sana.

               Tim besutan Angel Alfredo Vera itu ke panti asuhan tersebut, beberapa jam sebelum menjalani official training di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. "Kami hanya ingin berbagi dengan mereka (anak yatim piatu, Red). Mungkin, dengan kedatangan kami, bisa sedikit menghibur hati anak-anak. Semoga kami diberikan keselamatan, kekuatan, kekompakkan dan kemenangan untuk pertandingan menghadapi Mitra Kukar," kata Rendi di sela sela kunjungan sosial Persebaya itu.

               Semua pemain larut dalam kunjungan kali ini. Dua legiun asing Green Force -- julukan Persebaya -- David Da Silva asal Brasil dan Robertino Pugliara asal Argentina juga menyapa anak anak berwajah polos itu. "Cita citamu ingin jadi apa?," tanya Robertino yang dijawab oleh Bobby. "Ingin jadi polisi," kata anak berkepala plontos itu sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan.

 

               Datang mengunjungi panti asuhan seperti  yang dilakukan di Ar Rayyan tersebut, sejatinya adalah salah satu aksi sosial yang rutin dilakukan oleh Persebaya sejak masih berlaga di Liga 2 musim lalu. Manajer Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah mengatakan, mereka selalu mencari formulasi untuk mendekatkan pemain dengan lingkungan sekitar saat away.

               "Setiap kali ada waktu senggang, kami selalu mengisinya dengan hal-hal positif bagi pemain. Dan, salah satu cara kami mengisi waktu lowong di Tenggarong ini, adalah mengajak pemain ke panti asuhan," ujar Chairul. " Para pemain juga sangat menikmati kunjungan itu, semoga mereka bisa lebih rileks di pertandingan menghadapi tuan rumah," lanjutnya.

               Tim kebanggaan arek arek Suroboyo itu akan melawan tuan rumah Mitra Kukar dalam laga lanjutan GO-JEK Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (29/4) sore nanti. Persebaya menargetkan bisa membawa pulang poin penuh dalam lawatan tersebut. Saat ini, Persebaya berada di peringkat 7 klasemen sementara dengan koleksi 8 poin. (*)

 

BERITA LAINNYA