Budi Yektiono bersama anaknya, Azril Budi Ananda. (Persebaya)
Azril Budi Ananda Terinspirasi dari Azrul Ananda

Ingin Masa Depan Anaknya Seperti Presiden Persebaya 

Ide dan gagasan besar Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda selalu menjadi inspirasi banyak orang. Bahkan, tidak sedikit yang ingin anak-anak mereka bisa memiliki pemikiran dan masa depan seperti sulung dari mantan menteri BUMN, Dahlan Iskan itu. Salah satunya adalah, pasangan Budi Yektiono dan Vivi Triwulansari asal Surabaya.

Saking nge-fans mereka dengan orang nomor satu di Persebaya itu, pasangan asal Surabaya ini langsung menamakan anak kedua mereka yang lahir 6 April lalu, menyerupai Azrul Ananda, yaitu Azril Budi Ananda. "Karena saya mengidolakan Mas Azrul, dan semoga anak saya bisa sukses seperti Mas Azrul," kata Budi.

Pria berusia 38 tahun itu menuturkan, Azril lahir di Rumah Sakit Angkatan Udara Soemitro Surabaya dengan berat badan 3,9 kg serta tinggi 50 cm. Nah, sejatinya, menurut Budi, dia ingin memberikan nama anak laki-lakinya tersebut dengan Azrul Ananda, alias sama persis dengan yang dimiliki oleh Presiden Persebaya. 

"Namun, saya khawatir tidak mendapat izin dari Mas Azrul, Tapi, tidak apa-apa, toh sigkatan nama mereka juga sama, AA," ujar Budi sambil tertawa. "Saya berharap anak saya ini bisa menjadi pemain Persebaya dan bisa meniru semua perbuatan baik yang sudah dilakukan oleh Mas Azrul selama ini," kata pria yang berprofesi sebagai pegawai hotel itu. 

Sementara itu, Azrul Ananda tersenyum senang setelah mengetahui kalau sosoknya secara diam-diam, ternyata menjadi inspirasi banyak orang. Pria berusia 40 tahun itu lantas menghadiahkan bingkisan berupa souvenir Persebaya serta karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat kepada keluarga Budi.

"Dear Family, selamat atas kelahiran Azril Budi Ananda semoga bisa menjadi bintang untuk Indonesia,” tulis Azrul dalam surat singkat yang ditulisnya sendiri. Semoga Azril bisa menjadi generasi yang memberikan kontribusi penting bagi kemajuan Persebaya serta berbakti kepada kedua orang tua, agama dan negara. (*)

 

BERITA LAINNYA