SKUAD Persebaya Surabaya mulai menuju Surabaya setelah tampil melelahkan di turnamen pramusim Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018. Rendi Irwan dan kawan - kawan harus berjibaku dengan perjalanan darat selama tiga jam dari Samarinda menuju Balikpapan untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Pahlawan. Meski kelelahan, semua pemain menikmatinya.
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera mengatakan, sesampai di Surabaya, dia langsung mengistirahatkan semua pemain dari program latihan. "Saya putuskan untuk meliburkan pemain dulu, mungkin sekitar empat hari. Karena jadwal kami terlalu padat setelah tampil di Piala Presiden, kami langsung berangkat ke Kalimantan," kata pelatih asal Argentina itu.
Kondisi tersebut langsung dimanfaatkan oleh para pemain untuk melepaskan penat mereka bersama keluarga. Ruben Sanadi misalnya, dia langsung bertolak ke Jakarta untuk menemui istrinya di sana. Sementara Fandri Imbiri memutuskan untuk pulang ke Papua karena memiliki urusan keluarga. Sementara Nelson Alom berencana berlibur di Bali bersama keluarga.
Manager Persebaya, Chairul Basalamah berharap, para pemain tetap secara profesional menjaga kebugaran mereka selama masa liburan tersebut. "Karena tidak lama lagi kompetisi sudah dimulai. Jadi, para pemain harus bisa menjaga kondisi mereka dengan baik. Apalagi, persaingan antara pemain dalam tim saat ini sangat ketat," ujar pria yang akrab disapa Rully itu.
Tim dengan julukan Green Force ini adalah tim yang paling banyak melakukan rotasi pemain selama tampil di Piala Gubernur Kaltim tersebut. Dari total 26 pemain yang diboyong oleh Alfredo, tercatat ada 24 pemain mendapat jatah bermain. Hanya dua pemain yang tidak mendapat jatah main, yaitu Jossa Andika dan kiper Stevano Alexander . Keduanya masih berstatus pemain magang. (*)
