MINIMALISIR: Masing-masing perwakilan suporter Bonek (Persebaya) dan Aremania (Arema FC) serta Singa Mania (Sriwijaya FC) dan Pusamania (Borneo FC) telah bertemu Kamis (1/3) malam. Mereka sepakat menjaga keamanan selama berada di Samarinda. (Persebaya)

Jelang Derby Jatim, Ketua Pusamania Fasilitasi Silaturahmi Antar Suporter

PERTEMUAN dua tim legendaris asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya melawan Arema FC di babak semifinal Piala Gubernur Kaltim (Kalimantan Timur), Jumat (2/3), mendapat pengawalan dari berbagai komponen di Samarinda. Salah satunya datang dari suporter tuan rumah Pusamania, pendukung setia Borneo Football Club.

 

Ya, untuk meminimalisir hal hal yang tidak diinginkan, Tommy Ermanto Pasemah, Ketua Pusamania langsung melakukan inisiasi silaturahmi antara suporter empat klub yang berhasil lolos ke babak semifinal di Stadion Segiri, Samarinda, tadi malam. Masing-masing Bonek (Persebaya), Aremania (Arema FC), Singa Mania (Sriwijaya FC) dan Pusamania (Borneo FC).

 

"Kami tahu bahwa gengsi pertandingan antara Persebaya dan Arema sangat tinggi ketika kedua tim bertemu. Tapi, kami berharap, pertandingan besok nanti harus berjalan kondusif. Baik dari Bonek dan Arema masing-masing harus bisa menjaga keamanan selama berada di Samarinda. Mereka juga  harus bisa mencair antara satu dan yang lain di atas tribun," kata Tommy.

 

Menurut dia, populasi masyarakat asal Malang dan Surabaya di Samarinda cukup banyak. Dan, rata rata dari mereka merantau ke Ibukota Kalimantan Timur itu untuk mencari nafkah. "Jadi, saudara saudara suporter kami yang datang dari Jawa, agar juga memikirkan mereka yang sudah bertahun tahun mencari nafkah di Samarinda. Jangan tinggalkan noda untuk mereka," kata Tommy.

 

Di sisi lain, Eddie Santosa, salah satu sesepuh Bonek Borneo mengungkapkan bahwa, pihak panitia sudah memberikan banyak fasilitas dan membantu Bonek selama berada di Samarinda. Dengan begitu, dia berharap, pihak suporter juga bisa membantu panitia untuk menyukseskan turnamen pramusim Liga 1 itu.

 

"Saya yakin bahwa semua suporter sudah dewasa. Dan, rata rata mereka yang datang ke Samarinda juga memilliki niat suci, yaitu mendukung tim kebanggaan, bukan untuk menjelek jelekan tim lawan," kata Eddie. "Kami juga sudah menyiapkan beberapa lokasi untuk tempat kumpul saudara saudara kami dari Surabaya," tambah pria asal Dukuh Kupang, Surabaya itu.

 

Sementara itu, Gatot Bargowo, ketua Aremania Samarinda mengungkapkan, sejatinya interaksi sosial antara Aremania dan Bonek di Samarinda selalu harmonis. "Kami bahkan saling mengunjungi satu dengan yang lain. Karena kami tahu, kami sama sama dari Jawa Timur. Intinya, kami tidak mau ada gesekan antar suporter di Samarinda," harap dia. (*)

BERITA LAINNYA