PEDRO Henrique Cortes Oliveira Gois adalah striker muda yang memiliki jejak sepak bola cukup apik di Brasil. Pasalnya, sebelum memulai karir profesionalnya, striker berusia 26 tahun itu lama mengasah kemampuan sepak bolanya di Club Atletico Mineiro Academy, salah satu klub terbesar di Brasil yang pernah diperkuat oleh bintang Barcelona, Ronaldinho.
Di akademi tersebut, Pedro menghabiskan waktu sampai dengan usia 17 tahun sebelum memulai karir profesionalnya bersama Mogi Mirim, Sao Paulo Brasil pada musim 2011. "Saya belajar banyak hal tentang sepak bola di Mineiro. Dia adalah tim besar dan banyak pemain hebat Brasil lahir dari sana," kata pemain kelahiran kota Sao Paulo, Brasil itu.
Menghabiskan satu musim bersama tim kota kelahirannya itu, Pedro lantas memulai petualangannya di dunia sepak bola profesional dengan membela dua tim asal Brasil, Uberaba dan Petrolina PE sepanjang 2013 - 2014. Dari situ, Pedro kemudian keluar dari Brasil dan hijrah ke kompetisi Qatar, memperkuat Al Mesaimeer (2014-2015), Al Qurba Sur di Oman (2015), serta PKNS Malaysia musim berikutnya.
Dari Malaysia, Pedro lantas bergabung dengan Air Force di kompetisi kasta tertinggi Thailand selama satu musim (2016-2017) dan kemudian hijrah ke kompetisi Iran dengan berkostum Sepahan FC dan Daejan Citizen di kompetisi kasta kedua Korea Selatan. Dari Korea, dia sempat berkostum Hamrun Spartans di Malta dan Al Ahli di Bahrain di awal tahun ini.
Pedro mengatakan, dia sejatinya sudah lama mendengar dari rekan-rekannya sesama pemain Brasil tentang atmosfir sepak bola tanah air yang sangat tinggi. "Mereka selalu bilang bahwa kompetisi di Indonesia sangat bagus. Dan, saya merasa tertantang untuk bisa merasakannya. Apalagi bersama Persebaya, tim yang sangat luar biasa," lanjutnya. (*)
