Persebaya akan kembali menghadapi lawan kuat nanti sore (17/9). Setelah matchday kesebelas menang 2-1 atas tim peringkat kedua Borneo FC, sore nanti Reva Adi Utama dkk akan menghadapi pemuncak klasemen Madura United di Bangkalan.
Madura United memuncaki klasemen dengan 23 poin. Hasil dari tujuh kali menang, dua kali seri, dua kali kalah. Lini serang paling tajam, 21 gol, menjadi kekuatan utama Laskar Sappe Kerrab untuk memuncaki klasemen.
”Pertandingan yang penting buat kami. Saya baru sampai di sini. Coach Uston dan seluruh tim pelatih bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. Saya rasa seluruh anggota tim siap untuk menghadapi pertandingan besok,” kata Josep Gombau, pelatih kepala Persebaya dalam sesi konferensi pers.
Bertemu dengan Madura United, Persebaya memiliki modal yang cukup bagus. Dari lima pertemuan terakhir, Bajol ijo meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Josep menyatakan telah berdiskusi dengan tim pelatih maupun tim analis menjelang pertandingan lawan Madura United. Sudah didapatkan gambaran bagaimana menghadapi mereka.
”Saya rasa mereka tim yang bagus. Saya melihat tiga pertandingan terakhir mereka, mereka juga berada di puncak klasemen. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik bagi kami, tentu kami menginginkan lebih banyak kemenangan,” jelasnya.
Persebaya datang ke Madura dengan tren yang positif. Tak terkalahkan dalam lima pertandingan., empat kali menang, sekali seri. Semuanya dalam periode kepelatihan Uston sebagai caretaker.
Sementara itu, center back Persebaya Kadek Raditya tidak gentar dengan produktifitas Madura United. Dari 11 pertandingan Laskar Sape Kerrab sudah mencetak 21 gol, 16 gol diantaranya dicetak oleh pemain asing.
Kadek tetap optimis dan fokus untuk pertandingan besok untuk membangkitkan kepercayaan yang tinggi di pertandingan selanjutnya. Apalagi, duetnya di jantung pertahanan, Dusan Stevanovic, juga siap tampil.
”Ya saya juga sudah beberapa kali melihat penampilan pemain asing Madura, dan saya juga mengenal beberapa dari mereka dan kami juga sudah mendapatkan bantuan dan arahan dari tim analisis bagaimana menghadapi mereka,” tandasnya. (*)
