Sho Yamamoto berebut bola dengan pemain Dewa United. Sho saat ini tercatat sebagai pemain tersubur di Persebaya dengan torehan enam gol. (Persebaya)

Menang dengan Catatan

Persebaya akhirnya memutus paceklik kemenangan selama empat pertandingan beruntun. Bajol Ijo berhasil mengalahkan Dewa United dengan skor tipis 1-2. Meski berhasil menang, namun Aji Santoso masih melihat beberapa kekurangan timnya.

Salah satu yang menjadi perhatian utama mantan pelatih timnas Indonesia tersebut adalah soal penyelesaian akhir. Menurut Aji, pemainnya kurang klinis di depan gawang lawan.

"Memang tadi ada peluang-peluang emas yang harusnya bisa dikoneksikan menjadi gol. Peluang dari Vidal dan Nufiandani tadi terutama," beber Aji di sesi after match press conference.

Pada laga yang digelar di stadion Manahan Solo tadi memang terdapat peluang yang harusnya bisa menambah keunggulan Persebaya. Tampak dari jumlah tendangan yang mencapai 16 kali dilepaskan Sho Yamamoto cs. Meskipun delapan diantaranya berhasil mengarah ke gawang, namun hanya dua gol yang tercipta.

Higor Vidal sedikitnya menyia-nyiakan tiga peluang. Salah satunya di menit ke-65. Dalam situasi one on one dengan kiper Dewa United, jutsru pemain asal Argentina itu gagal mencetak skor. Begitu pula dengan Ahmad Nufiandani dan Silvio Junior yang masih gagal mencatatkan namanya di papan skor.

Secara umum Persebaya baru mencetak 19 gol selama putaran pertama. Jumlah tersebut termasuk sedikit jika dibandingkan 18 tim peserta Liga 1. Torehan tersebut menempatkan tim kebanggaan arek-arek Suroboyo di posisi kelima sebagai tim paling sedikit mencetak gol.

"Ini tentu menjadi catatan kami menuju putaran kedua. Soal produktivitas gol dan beberapa sektor masih perlu dibenahi. Yang terpenting kita berhasil menang hari ini," tegas Aji.

Persebaya rencananya akan meliburkan tim dalam tiga hari ke depan. Aji Santoso baru akan mengumpulkan tim pada tanggal 28 Desember nanti. (*)

 

BERITA LAINNYA