Derby Jatim antara Persebaya mengahadapi Persik masih berlangsung sama kuat. Kedua tim belum berhasil mencetak gol. Meskipun pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi.
Laga uang berjalan di stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali tersebut berlangsung dengan tempo yang cukup tinggi. Sejak menit awal kedua tim sudah jual beli serangan.
Persebaya sempat menekan di menit keenam lewat Supriadi yang lolos dari jebakan offside. Namun bola tendangannya membentur pemain belakang dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Pressing ketat yang diperagakan Bajol Ijo juga sempat membuahkan ancaman. Bola clearance penjaga gawang Dikri Yusron membentur Marselino dan sempat mengarah ke gawang. Namun putaran bola justru mengubah arah dan bola masih dapat diamankan.
Persik juga sempat menekan lewat serangan balik. Youssef Ezzejjari yang melepaskan umpan berhasil diterima dengan baik oleh Fahmi Alayubi. Beruntung tendangannya yang mengarah ke gawang dapat diblok Rizky Ridho.
Striker asing Persebaya, Arsenio Valpoort mendapatkan tiga peluang emas dalam rentang waktu lima menit. Dari bola kemelut di depan gawang hingga umpan terobosan, kesemuanya gagal diselesaikan dengan baik oleh penyerang yang memiliki paspor Belanda itu.
Satu peluang emas sebenarnya hadir di menit ke-32. Supriadi berdiri bebas ketika mendapatkan umpan crossing Marselino. Sayang tembakannya justru terbang di atas mistar gawang.
Tujuh tembakan yang dilakukan Persebaya selama 45 menit babak pertama belum membuahkan hasil. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. (*)
