Derby Suramadu berjalan penuh drama. Persebaya harus susah payah untuk merebut tiga poin. Gol Alie Sesay di injury time berhasil mengamankan tiga poin untuk Taisei Marukawa dkk.
Persebaya tidak puas dengan hasil babak pertama. Tekanan demi tekanan dilancarkan sejak kick-off babak kedua.
Arsenio Valpoort sempat mengancam di menit ke-52. Mendapatkan cut back dari Taisei, Valpoort melepaskan tendangan. Sayang bola masih dapat diamankan Hong Jungnam.
Tingginya tensi sempat memakan korban. Rachmat Irianto berbenturan di udara dengan Novan Setya. Namun posisi jatuh pemain Novan kurang bagus. Sehingga membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
Untuk menambah daya gedor, Aji Santoso memasukkan Samsul Arif untuk menggantikan Valpoort. Aliran bola ke depan menjadi lebih lancar setelah masuknya striker 37 tahun tersebut. Sedikitnya enam tembakan dilakukan Bajol Ijo sejak menit ke-60 babak kedua.
Taisei sebenarnya bisa membawa tim kebanggaan arek-arek Suroboyo unggul di menit ke-65. Pergerakannya mampu mengecoh tiga pemain belakang lawan. Namun lagi-lagi finishing-nya masih mengarah ke penjaga gawang Madura United.
Wasit Agus Fauzan kembali mengeluarkan keputusan kontroversial. Saat kaki Samsul Arif ditekel di dalam kotak penalti. Insiden yang terjadi tepat di depan mata wasit rupanya tidak cukup meyakinkan. Tidak ada pelanggaran.
Kejadian di menit akhir juga mengundang pertanyaan. Ketika Hong Jungnam menjatuhkan Ricky Kambuaya di kotak kecil. Lagi-lagi tidak ada penalti.
Dua kali merasa dirugikan tidak membuat semangat anak asuh Aji Santoso berkurang. Gol yang ditunggu-tunggu tiba di menit ketiga injury time. Alie Sesay yang memanfaatkan umpan crossing Taisei Marukawa berhasil mengubah skor menjadi 1-2.
Gol tersebut menjadi yang terkahir di pertandingan ini. Tiga poin berhasil diamankan Persebaya. (*)
