Persebaya meraih hasil positif di laga perdana seri kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022. Bajol Ijo sempat tertinggal melalui gol Ricky Kayame pada menit ke-53. Namun, kepimpinan kapten Rachmat Irianto mampu mengangkat mental rekan-rekannya.
Rian, begitu ia akrab disapa, melihat teman-temannya kehilangan fokus akibat gol Persipura. Anak kandung Bejo Sugiantoro itu rupanya belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Sebelum terlambat, Rian meminta timnya untuk kembali disiplin dan fokus.
"Yang pertama saya lakukan adalah menyemangati Andhika, dia tidak boleh down. Dia punya potensi jadi saya terus support dia. Saya juga minta teman-teman tenang, jangan terburu-buru, saya yakinkan kita bisa bangkit," ungkap Rian.
"Setelahnya saya minta teman-teman disiplin posisi. Jangan melakukan serangan sporadis sampai lupa pertahanan. Saya terus ingatkan semuanya," imbuhnya.
Hasilnya, moral tim kebanggaan arek-arek Suroboyo langsung bangkit. Sepuluh menit berikutnya Jose Wilkson menjebol gawang yang dijaga Fitrul Dwi. Kemudian disusul dua gol berikutnya melalui Taisei Marukawa dan Bruno Moreira.
Tak hanya mengangkat mental, Rian juga memberikan keamanan di lini belakang Persebaya. Rian begitu disiplin di belakang dengan melakukan tiga intersep dan tiga tekel.
Dua kali clearances-nya juga mengamankan gawang Persebaya dari ancaman. Semua dilakukan tanpa melakukan pelanggaran satu pun!
Penampilan apik Rian sebenarnya tak terjadi pada laga melawan Persipura saja. Selama seri pertama pemilik nomor punggung 13 itu menyokong lini tengah Persebaya dengan baik. Ia memimpin beberapa aspek statistik di tim.
Hingga pekan ketujuh, Rian tercatat menjadi pemain dengan jumlah intersep, tekel dan umpan sukses terbanyak di tim. Sebanyak 14 intersep sudah di lakukan ditambah dengan 287 umpan sukses. Bahkan 18 tekel suksesnya menjadi salah satu yang paling banyak diantara seluruh pemain di Liga 1. (*)
