Persebaya tidak berhenti membuat kejutan. Meski tertinggal tiga gol di babak pertama dan kalah jumlah pemain, Bajol Ijo justru tampil meledak di babak kedua. Meski tetap kalah tipis 3-2, namun perjuangan Rachmat Irianto dkk patut diapresiasi.
Aji Santoso memulai babak kedua dengan memasukkan penyerang dan sayap. Samsul Arif dan Akbar Firmansyah diharap mampu mengubah jalannya permainan di paruh kedua.
Terbukti, meski hanya dengan 10 pemain, klub kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut terus menekan pertahanan Persib Bandung. Sayap Persebaya mulai tampak hidup setelah Akbar mampu membuat manuver di sisi kanan pertahanan lawan.
Hasilnya baru terlihat di meni ke-63. Akselerasi Akbar harus membuat pemain bertahan Persib menjatuhkannya di dekat kotak penalti. Alwi Slamat yang menjadi eksekutor berhasil mengirim umpan manis kepada Arif Satria yang berdiri bebas. Dengan mudah bek 24 tahun tersebut menceploskan bola ke gawang Teja Paku Alam dan membuat skor menjadi 3-1.
Berharap lebih, Aji Santoso kembali menyuntikkan tenaga Baru dengan memasukkan Supriadi dan Rendi Irwan.
Laga makin seru saat Wander Luiz mendapatkan kartu merah setelah berseteru dengan Rizky Ridho. Dengan kondisi 10 lawan 10, Persebaya makin keluar menyerang. Gol kedua baru hadir di menit kedua injury time. Adalah Syaifuddin yang mengulangi skema gol Arif Satria dan memperpendek ketertinggalan menjadi 3-2.
Sebenarnya Persebaya memiliki peluang emas di detik-detik akhir pertandingan. Samsul Arif yang menyerang dari sisi kiri pertahanan lawan, mampu melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun bolanya justru membentur Nick Kuipers yang rebahan di kotak penalti.
Sempat terjadi protes karena pemain Persebaya menganggap Nick melakukan hands ball. Namun wasit tak bergeming dan langsung meniupkan peluit panjang. Persebaya dipaksa menyerah dengan skor tipis 3-2. Sekaligus menjadi akhir langkah Persebaya di turnamen pramusim Piala Menpora 2021. (*)
