Belum jelasnya kompetisi Liga 1 tahun ini, tak membuat Persebaya berpangku tangan. Manajemen Bajol Ijo mulai bergerak menyusun kekuatan. Sebagai antisipasi, bila kompetisi sewaktu-waktu digulirkan. Untuk itu, manajemen Persebaya menggelar pertemuan terbatas dengan Aji Santoso, selaku pelatih kepala di Surabaya, Senin (1/2).
”Sebenarnya ini silaturahmi saja. Lama sekali kami tidak bertemu langsung dengan Coach Aji. Karenanya, kami undang undang berdiskusi,” terang Candra Wahyudi, manajer Persebaya Surabaya.
Dalam pertemuan itu, Aji dan Candra saling bertukar pikiran mengenai kondisi liga yang belum ada kepastian. Masih gelap. Kondisi itu membuat Persebaya sulit membuat perencanaan.
”Apa yang mau diperbuat. Kalau goal-nya kompetisi sendiri tidak ada kepastian dan kejelasan. Karena itu, kami berharap PSSI segera memberi kepastian. Agar mempermudah klub membuat perencanaan,” tandas Candra.
Tetapi, dari pertemuan kemarin, Candra dan tim pelatih mulai berbagi tugas. Khususnya menyangkut gambaran tim musim kedepan. Bagaimana posturnya, dan seperti apa kekuatan yang hendak disusun.
Secara garis besar, ujar Candra, manajemen dan pelatih berharap skuad yang ada saat ini tidak berubah. Meski pemain asing yang sudah lebih dulu hengkang. “Harapan kami seperti itu. Tetapi, ada proses yang terlebih dulu harus dilewati. Nanti dilihat perkembangannya seperti apa. Yang pasti, tadi sudah berbagi tugas,” ujarnya.
Hadir bersama asisten pelatih Mustaqim, Aji memberi gambaran tim Persebaya musim ini seperti apa. “Intinya kami sepakat untuk mempertahankan skuad yang ada saat ini,”ujarnya.
Tetapi, Aji mengaku tidak bisa berbuat apa-apa bila ada pemain yang hengkang. Pasalnya, Persebaya sendiri belum bisa melangkah jauh. Misalnya, memberi ikatan atau yang lain. ”Kompetisinya sendiri gak jelas begitu. Saat ini, saya minta pemain sabar dulu saja. Sambil menunggu perkembangan. Semoga segera ada kepastian (kompetisi),” tandasnya. (*)
