Rendi Irwan banyak menghabiskan waktu bersama keluarga sejak Persebaya meliburkan latihan. Selain melatih tim sepak bola di kampungnya, ternyata pemain mungil tersebut punya kesibukan lain. Rendi kini memiliki kucing peliharaan baru yang diadopsi beberapa waktu lalu.
Pemilik nomor punggung 12 tidak tanggung-tanggung. Dirinya langsung mengadopsi dua kucing sekaligus. Kedua binatang berkumis tersebut dinamai Panda dan Pudel.
Menurut Rendi ini adalah kali pertama dirinya memelihara kucing. Sebelumnya dia tidak pernah berani merawat kucing karena keterbatasan waktu di rumah. Pemain bertubuh mungil tersebut sadar bahwa untuk memelihara hewan butuh komitmen besar.
"Seumur hidup baru pertama ini saya pelihara kucing. Jujur sebenarnya sama sekali gak kepikiran untuk memelihara, karena kan butuh komitmen kalau pelihara hewan. Mereka itu makhluk hidup yang butuh diperhatikan," ungkap Rendi.
Rupanya ide memelihara kucing berasal dari kedua putranya, Revan Adhyasta Alaric dan Arkharega Razqa Athariz. Mereka berdua sering menonton kartun televisi asal Malaysia Upin Ipin. Suatu ketika kartun tersebut menceritakan tentang kucing. Alhasil kedua putranya langsung meminta untuk memelihara kucing.
"Anak-anak sebenarnya yang minta. Ini semua gara-gara Upin Ipin. Kenapa juga mereka ada cerita kucing, saya sekarang jadi pelihara kucing malah," selorohnya.
Sebelumnya Rendi sudah dikaruniai dua putra dan satu putri. Dengan bertambahnya penghuni rumah, kini mantan pemain Persik tersebut merasa seperti memiliki lima anak. Bagaimana tidak, perhatian kepada dua kucingnya hampir seperti anaknya sendiri. Bahkan jika mereka menunjukkan gejala tidak sehat, sang istri langsung cekatan mengajak Rendi ke dokter hewan.
"Saya sekarang seperti punya lima anak. Tiga anak kandung, yang dua kucing," ujarnya lantas tertawa.
"Kapan hari malah, salah satu dari mereka ada yang muntah-muntah. Itu satu rumah geger minta dibawa ke dokter hewan. Wes pokoknya butuh perhatian lah, karena mereka juga makhluk hidup. Apalagi sekarang sudah terlanjur sayang," pungkasnya. (*)
