Pemain Persebaya merasakan perasaan yang sama ketika mengetahui Jumat menjadi latihan terakhir. Makan Konate dkk tak mampu menahan ekspresi kesedihan karena ketidakjelasan kelanjutan kompetisi. Tapi khusus bagi Rachmat Irianto, ada penghiburan tersendiri. Dirinya tengah menghitung hari menuju pernikahan.
Rencananya tanggal 1 November nanti, pemain yang akrab disapa Rian tersebut akan mempersunting Siti Qonita di Masjid Al-Akbar Surabaya. Dirinya mengaku persiapan pernikahannya sudah hampir selesai. Mulai dari sesi foto prewedding yang sudah tuntas hingga undangan sudah disebar.
Anak sulung legenda Persebaya Bejo Sugiantoro tersebut juga telah mempersiapkan protokol kesehatan ketat untuk acara resepsi pada tanggal 8 November. Rencananya selain diwajibkan menggunakan masker, para tamu undangan juga dibagi dalam enam gelombang. Masing-masing gelombang mendapatkan jatah waktu sekitar satu jam. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi penumpukan massa dalam satu tempat untuk waktu yang lama.
"Sudah sekitar 95 persen, sudah jauh lah, tinggal nunggu hari H. Undangan juga sudah disebar ke saudara dan kerabat dekat saja," ungkap Rian
"Insyaallah juga nanti diterapkan protokol kesehatan. Nanti ada tempat cuci tangan dan screening suhu tubuh. Pokoknya minta doanya saja semoga lancar sampai hari H," sambungnya.
Rian mengaku tengah merasakan rasa yang campur aduk. Di satu sisi merasa deg-degan menuju ke pelaminan. Di sisi lain dirinya juga merasa sedih karena di saat yang sama tim Persebaya harus libur latihan. Padahal menurutnya seluruh pemain sudah memberikan yang terbaik selama dua bulan terakhir latihan.
"Pasti sayang sampai latihan harus berhenti. Tapi bagaimana lagi, kita sampai saat ini juga tidak mendapatkan kepastian kapan akan memulai lagi kompetisi," tutur pemilik nomor punggung 13 tersebut.
"Padahal awalnya saya pikir kompetisi akan bisa berjalan kembali. Berharap berkahnya menikah, bisa main lebih baik setelah menikah. Tapi kok malah makin gak jelas liganya," imbuhnya.
Bahkan saking seriusnya mempersiapkan diri untuk kelanjutan extraordinary ordinary Shopee Liga 1, Rian rela untuk tidak bulan madu. Dari awal dirinya hanya ijin selama dua hari ke pelatih Aji Santoso. Yaitu tanggal 1 (akad) dan 8 (resepsi) November.
"Sebenarnya sudah jauh hari ijin cuma dua hari. Karena gak mau ketinggalan pertandingan. Tapi justru malah seperti sekarang. Ya mau gimana lagi, disyukuri saja, jadi lebih banyak waktu juga dengan istri nantinya," pungkasnya. (*)
