Hari ini(17/9) BNPB resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa induk organisasi olahraga. Salah satunya adalah dengan PSSI. Dalam MoU tersebut diatur penyelenggaraan olahraga yang aman dari Covid-19.
MoU tersebut memberi sinyal kuat bahwa Liga 1 dan Liga 2 akan kembali bergulir seperti yang direncanakan oleh PSSI dan PT LIB selaku operator liga. Rencananya laga PS Sleman melawan Persebaya akan menjadi pertandingan pembuka pada tanggal 1 Oktober.
Pelatih Persebaya Aji Santoso menyambut baik kabar tersebut. Paling tidak sudah ada jaminan bahwa kompetisi kasta tertinggi di sepak bola Indonesia benar-benar kembali bergulir.
"Iya tentunya bagus. Alhamdulillah tanggal 1 oktober sudah pasti akan dimulai," tutur Aji.
Namun mantan pelatih timnas tersebut meminta protokol kesehatan benar-benar dipegang teguh. Mengingat tren kasus Covid-19 di Indonesia sedang mengalami peningkatan.
"Untuk berjalannya kompetisi nanti protokol kesehatan harus benar-benar diperhatikan. karena semakin hari Covid-nya tidak semakin turun tetapi semakin meningkat," harap Aji.
Dirinya tidak ingin justru dengan digulirkannya kompetisi malah memperparah pandemi. Aji tidak ingin muncul klaster baru di lingkungan sepak bola. Semua harus superwaspada untuk mencegah munculnya klaster sepak bola.
”Untuk itu kewaspadaan kesehatan juga sangat penting. Karena akan nggak ada artinya kalau kompetisi kita berjalan sedangkan pemain banyak yang terserang Covid. Nanti akan bermasalah,”
Hingga hari ini kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 232.628. Bahkan penambahan per hari mencapai lebih dari 3000 kasus. (*)
