Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) memberikan donasi sebesar Rp 10 juta. Donasi ini diberikan untuk pengadaan mobil ambulance yang sedang dirintis Bonek Disarter Response Team (BDRT). Divisi pelopor keselamatan Bonek di bawah Green Nord.
Donasi diserahkan langsung oleh rektor UMSurabaya Dr. dr. Sukadiono, MM, Selasa (6/8). “Kami sangat berterimakasih pada teman teman UMSurabaya dan Pak Rektor yang mendukung hal-hal positif dalam pergerakan BDRT. Saya kira aksi kami ini ada habluminannas, sama dengan visi dan misi Muhamadiyah,” jelas Arif Firmansyah, koordinator BDRT.
Pria yang akrab disapa Bojes itu menyebutkan jika Green Nord dan BDRT sedang melakukan pengumpulan dana sebesar Rp 200 juta untuk dapat merealisasikan satu unit ambulance piket. Nantinya akan dipergunakan secara khusus bagi Bonek dan masyarakat umum yang membutuhkan. Gratis. Bagi korban medis selamat dari sebuah kecelakaan, atau bencana. “Nantinya, ambulan akan difungsikan sebagai stand medis ketika pertandingan Persebaya di kandang maupun tandang. Dan juga siapa saja yang membutuhkan baik Bonek maupun masyarakat umum,” tambahnya.
Sementara itu, Husin Ghozali, koordinator Green Nord mengatakan pihaknya sangat bersyukur mendapat dukungan dari UMSurabaya. Dia menyebutkan Green Nord dan BDRT membuka donasi pengadaan ambulance sejak awal Maret lalu. “Green Nord dan BDRT sebagai pihak yang menerima, mengucapkan bamyak terima kasih atas donasi pengadaan ambulance dari UMSurabaya,” ujar Cak Cong, sapaan akrabnya. (*)
