Penyerang muda Persebaya M. Supriadi memiliki kesibukan baru selama masa pandemi Corona. Selain latihan mandiri, dia juga mengurusi usaha masakan padang bersama keluarganya.
”Namanya Minang Sakato,” kata Supri. ”Kenapa bisnis kuliner? Karena aku sendiri suka wisata kuliner, makan juga selalu dibutuhkan masyarakat meski ada naik turunnya,” lanjutnya.
Pemain yang pada 2019 mengantarkan Persebaya juara Elite Pro Academy U-20 itu sangat bersemangat mengurusi Minang Sakato. Beberapa orderan dia kirimkan sendiri ke alamat pelanggannya.
Tentu saja, itu dimanfaatkan sang pelanggan untuk lebih dekat dengan Supri. Tanya-tanya seputar Persebaya maupun sepak bola nasional. Beberapa bahkan mengajak foto bareng untuk diupload di akun instagram mereka.
”Saat mengirimkan pesanan, saya pakai masker dan membawa hand sanitizer,” ungkap Supri.
Meski sibuk berbisnis makanan, Supri menyatakan tetap menjalankan program latihan yang diberikan tim pelatih.
”Sebagai pesepak bola profesional tentu saja kondisi tubuh harus dijaga. Sewaktu-waktu liga bergulir sudah siap,” katanya.
Sudah sebulan lamanya Persebaya tidak memiliki agenda. Supri mengaku kangen dengan teman-temannya. ”Semoga pandemi ini segera berakhir, kita bisa berlatih bersama lagi, bermain lagi,” tutupnya. (*)
