Skor imbang melawan Persik Kediri tidak diharapkan, tapi bukan berarti performa Persebaya buruk. Hasil seri 1-1 melawan Persik menurut Aji Santoso adalah pelajaran. Untuk bekal perjuangan ke depan, mengejar predikat terbaik Shopee Liga 1 2020.
Pada laga tadi malam, Persebaya tertinggal lebih dulu melalui tendangan penalti pemain asing Persik, Gaspar Vega pada menit ke-33. Empat menit kemudian, Persebaya menyamakan kedudukan melalui tandukan Hansamu Yama Pranata.
“Tidak ada yang salah dengan cara bermain kami. Yang jelas pemain saya bermain cukup luar biasa. Hanya tidak bisa menang,” kata Aji dalam jumpa pers setelah pertandingan. “Kami menampilkan performa yang bagus dan beberapa kali punya kesempatan mencetak gol. Saya pikir kami hanya tidak bisa menang,” lanjutnya.
Meski meraih hasil imbang, Aji menilai bukan akhir dari perjalanan Green Force memburu gelar juara. Menurutnya hasil laga tadi bukan menentukan siapa pemuncak klasemen musim ini. “Perjalanan (kompetisi) masih panjang. Laga masih satu kali. Menurut saya tidak ada masalah. Masih ada 33 pertandingan lagi,” terang sosok yang mengantarkan Persebaya meraih gelar juara Liga Indonesia 1996-1997.
Aji juga menegaskan Persebaya akan segera mengalihkan target ke laga berikutnya. Tim kebanggaan Bonek dan Bonita ini akan melawat ke kandang Persija Jakarta, 7 Maret mendatang. “Kami tahu rivalitas Persebaya dan Persija. Makanya, kami akan berusaha maksimal mendapatkan poin, dan menurut saya itu sangat terbuka peluangnya,” tegas pelatih berusia 49 tahun ini. (*)
