Persebaya sudah memulai persiapan menyambut kompetisi Elite Pro Academy (EPA) 2020. Persebaya akan menurunkan tim U-16, U-18, dan U-20. Pelatih untuk semua jenjang umur itu telah ditetapkan melalui proses seleksi yang ketat.
Manajer EPA Persebaya Yahya Hasan Alkatiri menyebutkan tim seleksi telah menyelesaikan proses pemilihan pelatih. Sebelumnya para calon pelatih menjalani tes tulis dan tes problem solving di Stadion Brawijaya kompleks Kodam V/Brawijaya, Sabtu lalu (15/2). Tim seleksi juga melakukan interview kepada para calon pelatih sebelum ditetapkan.
”Siapa pelatih yang bakal memegang tim akademi Persebaya sudah terjawab. Setelah melalui rangkaian tes seleksi, ada tujuh pelatih yang sesuai dengan kriteria yang tim seleksi tetapkan,” sebut Yahya ketika ditemui siang tadi (19/2).
.jpeg)
Para pelatih EPA Persebaya menyaksikan aksi para pemain dari tribun Stadion Brawijaya kompleks Kodam V/Brawijaya siang tadi. (Persebaya)
Ia menegaskan jika proses seleksi dilakukan secara terbuka dan diikuti 18 pelatih dari 20 klub anggota Persebaya. Pihaknya menerapkan sistem perangkingan untuk memilih pelatih terbaik. ”Proses penilaian dalam seleksi pelatih akan obyektif. Hasilnya mengacu pada hasil dari tes yang dilalui pelatih. Dan terpilihlah tujuh nama,” beber Yahya.
”Pelatih dituntut bukan hanya mampu mengukur teknik dan strategi di lapangan. Tetapi juga mampu membuat perencanaan program latihan yang baik dan benar. Sehingga pemain bisa memberikan performance terbaiknya ketika bertanding nanti,” sambung pria yang juga pengurus klub internal Persebaya, Putra Surabaya itu.
Hasilnya, beberapa legenda Persebaya seperti Mat Halil, Andreas Johanes Kastanja, dan Muharom Rusdiana yang turut ambil bagian dalam seleksi itu, terpilih. Persebaya U-16 akan dipoles Muharom, sementara U-18 akan diarsiteki Mat Halil. Sedangkan tim Persebaya U-20 berada dibawah komando Lulut Kistono.
“Untuk posisi asisten pelatih, kami memilih dua orang. Yakni Yongki Kastanja dan Eko Susilo. Alasannya supaya lebih mudah dalam pemantauan naik turunnya pemain ke jenjang usia. Dan pelatih kiper sementara ini baru satu, yaitu Dedi Sutanto. Plus Angga yang dipercaya menjadi pelatih fisik,” tandasnya. (*)
