Pencetak gol terbanyak Persebaya musim lalu, David Aparecido da Silva telah tiba di Surabaya tadi malam. Pemain berusia 30 tahun itu yakin Persebaya memiliki kekuatan untuk bersaing memperebutkan gelar Liga 1 musim 2020 ini. Ia bertekad mengejar ketertinggalan dari Rendi Irwan dkk dalam persiapan pramusim.
David tidak mengikuti pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta pada 15-25 Januari lalu. Dia beristirahat lebih lama untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman dekatnya. Maklum mantan pemain Pohang Steelers ini merupakan sosok family man.
“Saya banyak menghabiskan waktu dengan keluarga. (Bertemu) ibu saya. Saya merindukan mereka,” terangnya.
David sadar dalam posisi tertinggal pada aspek fisik dan kebugaran. Karena itu selama berlibur ke tanah kelahirannya di Brasil, ia tetap menjalani latihan. “Saya perlu mencapai titik bugar karena saya baru datang dari masa libur. Meski begitu, saya juga mempersiapkan diri selama disana,” jelas David.
Selama di Brazil dia berlatih diawasi seorang profesional physio coach. “Kami punya waktu satu bulan lagi sebelum liga mulai. Bagi saya, itu waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri,” imbuhnya.
Pemain yang memiliki kemampuan teknik dan finishing yang bagus itu juga berbicara terkait aktivitas transfer tim ibukota Jawa Timur ini. Sejauh ini Bajol Ijo telah memboyong Angga Saputro, Rivky Mokodompit, Arif Satria, Mountala Zoubairou Garba Daniel, Nasir, Ricky Kambuaya, Patrich Steve Wanggai, dan Hambali. Termasuk komoditi panas bursa transfer pemain musim ini, Makan Konate.
“Saya pikir Persebaya telah melakukan pekerjaan yang sangat baik di bursa transfer. Pelatih dan manajemen telah membawa pemain-pemain yang sangat bagus dengan semangat bagus. Saya berharap mereka yang datang bisa membantu Persebaya lebih baik dari musim lalu,” tegas David.
Menurutnya, persaingan musim ini akan lebih ketat. Ia menilai Persija Jakarta, Bhayangkara FC, Persib Bandung, dan juara bertahan Bali United telah mempersiapkan diri dengan maksimal. Tak ayal ia mengesampingkan target pribadi.
“Saya rasa musim ini akan berat. Persija, Bhayangkara, Persib, Bali United menjadi lebih kuat di liga nanti. Makanya kami harus berjuang, saya tidak terlalu memikirkan berapa gol atau asis yang saya cetak. Saya melihat skuad Persebaya sekarang juga kedatangan pemain berkualitas. Kami memiliki peluang di liga. Saya harap Persebaya bisa menjadi tim yang bercokol di puncak pada akhir musim,” tandas David. (*)
