LINCAH: Striker baru Persebaya Yogi Novrian (kiri) dalam latihan di Lapangan Brigif 1 Marinir, Sidoarjo, kemarin (17/4). (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

Striker Baru Level Liga 1

PROBLEM lini serang Persebaya Surabaya menjelang laga perdana Liga 2 melawan Madiun Putra di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Kamis, 20 April, mulai terurai. Striker utama Rachmat Afandi memang belum pulih, tapi ada solusi lain yang hadir.

Itu menyusul dikontraknya Yogi Novrian kemarin setelah menjalani tiga hari latihan bersama Persebaya. Rencananya dia akan diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Persebaya hari ini. Bergabungnya mantan pemain klub Liga 1 Sriwijaya FC itu menambah opsi di lini serang selain Irfan Jaya yang selama pramusim sempat mengalami kesulitan dalam sentuhan akhir.

Pelatih Persebaya Iwan Setiawan juga menyukai performa Yogi dalam beberapa sesi latihan. Pemain yang juga pernah membela Persela Lamongan itu dinilai pintar mencari peluang. Yogi bisa masuk ke celah lini pertahanan secara efektif.

"Tipikal striker yang suka lari, berani penetrasi ke jantung pertahanan. Beda dengan Rachmat Afandi yang tipikalnya target man. Kami butuh striker seperti Yogi," ujar Iwan.

Hanya, yang menjadi kendala dengan waktu singkat ini adalah adaptasi. "Saya yakin tidak lama karena tim ini sangat cair," kata pelatih yang pernah membawa Borneo FC juara Divisi Utama itu.

Ditanya tentang calon lawannya pada laga perdana Liga 2, Iwan tersenyum. Menurut dia, Madiun Putra bukanlah tim yang kuat ataupun padu. Mereka adalah tim yang suka memainkan sepak bola keras menjurus kasar dalam setiap pertandingan.

"Grusa-grusu mainnya. Tipikal sepak bola kampung," jelasnya. Iwan sadar, Madiun Putra pasti akan bermain kasar saat bertandang ke Gelora Bung Tomo. Tim tamu bakal memanfaatkan emosi anak asuhnya untuk bisa mengimbangi permainan. "Saya sudah tekankan ke anakanak jangan gampang kepancing emosi. Tetap jalankan strategi dengan baik, kita pasti menang," terangnya.

Iwan juga menampik bahwa pemainnya akan kembali mengulang kesalahan saat laga Homecoming Game. Yakni, terlambat panas dan demam panggung. Menurut dia, laga melawan Madiun Putra sangat berbeda dengan Homecoming Game.

"Beda, ini kami tidak main-main. Homecoming Game kemarin, kami baru pasang pemain inti di babak kedua. Lawan Madiun Putra, kami akan pasang sejak awal laga," ungkapnya.

Iwan juga berharap Bonek bisa memenuhi Gelora Bung Tomo untuk memberikan dukungan. Pemainnya membutuhkan dukungan moril agar bisa tampil maksimal dan memberikan kemenangan untuk masyarakat Surabaya. "Bonek itu semangat kami. Mereka datang, kami pasti main habis-habisan untuk menang," harapnya. (rid/c19/ham)

<


Story provided by Jawa Pos

BERITA LAINNYA