Persebaya menuai hasil mengecewakan pada pertandingan pertama Liga 1 Putri 2019. Menghadapi tuan rumah Arema FC, Women in Green harus takluk dengan skor 2-0 di Lapangan Pusdik Arhanud, Kota Batu. Gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Anisya Widyawati di menit ke-15 dan Jasmine Sefia lewat titik putih 9 menit sebelum pertandingan berakhir.
Meski menelan kekalahan, namun pelatih Persebaya Putri, Ridwan Anwar tetap memuji perjuangan anak asuhnya. ”Anak-anak sudah berjuang maksimal. Kami akan bangkit pada pertandingan selanjutnya. Dengan kekompakan dan chemistry yang lebih baik,” katanya.
.jpeg)
Kapten tim Persebaya putri Lilla Puspita (kanan) mendapat kawalan pemain Arema FC putri pada laga perdana Liga 1 Putri 2019 Grup B di Lapangan Pusdik Arhanud, Kota Batu sore tadi. (Persebaya)
Ridwan menambahkan, sebenarnya anak asuhnya sempat mengimbangi permainan tuan rumah. ”Kita sempat memberikan tekanan dan mampu menahan gempuran lawan meski mereka dihuni beberapa pemain timnas. Gol yang diciptakan lawan juga lebih banyak berbau keberuntungan,” imbuhnya.
Kapten tim putri Persebaya Lilla Puspita juga menyadari rekan-rekannya masih butuh waktu untuk beradaptasi. Mantan pemain timnas Indonesia putri tersebut juga tidak ingin terlalu lama menyesali kekalahan.
”Persiapan memang berpengaruh, tapi menghadapi lawan selanjutnya tugas kita hanya berjuang sekuat tenaga memberikan yang terbaik dan segala kemungkinan bisa terjadi, tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola,” katanyi.
Persebaya putri akan menjalani pertandingan kedua pada hari Rabu, 9 September. PSM akan menjadi lawan kedua Lilla Puspita dkk di Stadion Brantas, Kota Batu. (*)
