Tim putri Persebaya telah terbentuk. Berkekuatan 25 pemain, Women in Green akan memulai kiprahnya di Liga 1 Putri 2019 pada 7 Oktober mendatang. Meski persiapan mepet, Nabila Ghassani dkk bertekad untuk melangkah sejauh mungkin di liga yang baru diselenggarakan itu.
Hari ini, pelatih tim putri Persebaya Ridwan Anwar menggembleng Nabila dkk dengan keras. Pagi latihan, sore uji coba. Latihan diselenggarakan mulai 08.30 sampai 10.30 di lapangan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Sedangkan uji coba diselenggarakan di lapangan Ketagan, Sidoarjo.
Dalam sesi latihan pagi hari, Ridwan juga menggelar internal game. Selain menu latihan fisik dan teknik.
”Kami ingin membangun kebersamaan, di antaranya melalui internal game dan uji coba,” kata Ridwan.
Ridwan menyebut perkembangan timnya positif. Kerangka tim sudah terbentuk. Memang masih banyak kekurangan, namun dia yakin dengan kerja keras para pemain, Persebaya bisa bersaing.
Dalam uji coba sore hari, Nabila dkk menghadapi dua tim. Masing-masing dengan durasi pertandingan 30 menit. Uji coba pertama melawan Rockets U-14 Nabila dkk kalah 0-3. Sedangkan melawan SSB Ketagan skor imbang 0-0.
Meski, belum menang, Ridwan menyatakan timnya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Sebab, semua lawan yang dihadapi adalah tim putra. Secara power, pemain putra lebih bertenaga. Apalagi, Nabila dkk sudah ”dihajar” latihan keras pada pagi hari yang membuat stamina mereka terkuras.
”Tujuan kami untuk saat ini adalah kebersamaan tim dan tentu saja kondisi fisik,” ucap Ridwan.
Nantinya, di Liga 1 Putri 2019 Persebaya tergabung di Grup B bersama dengan PSM, PERSIPURA,AREMA dan Bali.
