Persebaya meraih tiga poin dalam laga tandang Shopee Liga 1 2019. Tak tanggung-tanggung, Persebaya menang 4-0 atas PSIS Semarang di Stadion dr. H. Moch Soebroto, Kota Magelang sore ini. Hasil ini membawa Bajol Ijo melejit ke peringkat keempat klasemen sementara dengan 29 poin.
Dua dari empat gol Persebaya, melalui sundulan Otavio Dutra menit ke-29 dan David Aparecido da Silva (45), tercipta dari kreasi rekrutan anyar Diogo Campos Gomes. Bahkan pemain berjersey 90 ini menyumbangkan satu gol melalui sepakan bebas pada menit ke-49. Pesta gol Persebaya ditutup dengan tembakan Osvaldo Haay pada menit ke-65.
Asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro memuji para pemain yang tampil penuh determinasi sepanjang 2x45 menit. Menurutnya apa yang telah direncanakan selama di Surabaya telah dipertontonkan oleh Ruben Karel Sanadi dkk.
“Saya apresiasi para pemain karena kami bisa curi poin di kandang PSIS. Saya sangat respek dengan pemain karena mau kerja keras maksimal menerjemahkan strategi dan rencana tim pelatih. Apa yang kami rencanakan sejak dari Surabaya bisa nampak di lapangan tadi,” kata Bejo dalam sesi jumpa pers setelah laga.
Legenda hidup Persebaya dan timnas Indonesia ini membeberkan alasan moncernya penampilan Diogo Campos. Bagi Bejo, adaptasi pemain berusia 28 tahun tersebut terbantu rekan sesama Brazil. “Diogo Campos cukup terbantu dengan Otavio Dutra dan David da Silva yang berasal dari Brazil. Ditambah pemain-pemain lain yang menerimanya dengan tangan terbuka. Selain itu, rahasianya, bahasa sepak bola itu universal,” jelasnya seraya tersenyum.
Lebih lanjut Bejo mengatakan meski Persebaya meraih kemenangan, tim pelatih tetap akan menggelar evaluasi. Sebab tim kebanggaan Bonek dan Bonita ini sudah dinanti Bali United yang akan menyambangi Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (24/9) mendatang.
“Terlepas dari hasil, kami setiap selesai laga akan selalu melakukan evaluasi. Kami sudah dinanti Bali United,” tegas Bejo. (*)
