Gaya gelandang Damian Lizio melepaskan tendangan pojok dalam sesi latihan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo sore tadi. Persebaya mematangkan sesi taktikal jelang menghadapi Madura United Sabtu besok. (Persebaya)
Jelang Derby Suramadu di Stadion Gelora Bung Tomo

Antisipasi Skill Individu Skuad Madura United

Empat kali sudah Persebaya bertemu Madura United tahun ini. Dua kali di Piala Presiden, dan dua kali di Piala Indonesia. Kondisi yang membuat pelatih kedua tim sangat paham gaya dan kekuatan lawan yang akan dihadapi. Nah, pertemuan kelima kedua tim akan kembali tersaji Sabtu nanti (10/8) di Gelora Bung Tomo.

“Mereka (Madura United) tahu cara bermain kami. Kami juga tahu cara bermain mereka,” kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya. ”Jadi tinggal di lapangan bagaimana pemain menerjemahkan taktik dan skema kami,” lanjutnya usai memimpin latihan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo sore ini.

Djanur mengatakan, latihan sore tadi difokuskan untuk mengasah taktik. Seluruh penggawa Bajol Ijo ditekankan untuk mewaspadai setiap pemain Madura United. ”Pemain mereka rata-rata punya pengalaman. Kemampuan individu mereka di atas rata-rata,” ujar pelatih asal Majalengka itu.

Djanur juga menilai mental pemain Madura United sangat bagus. Terbukti di laga terakhirnya, mereka bisa bangkit setelah tertinggal lebih dulu. Dan akhirnya bisa cetak gol balasan di penghujung laga. “Itu artinya mereka punya mental mumpuni,” sambung Djanur.

Dia juga meminta Ruben Karel Sanadi dkk terus menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan. Bukan tanpa alasan Djanur meminta hal tersebut. Dari dua pertemuan terakhir, tim asal Pulau Garam tersebut mencetak gol di menit-menit krusial.

”Saya menginstruksikan pemain untuk tetap fokus di sepanjang pertandingan. Apalagi kami punya masalah di menit-menit krusial. Mudah-mudahan tidak terjadi. Saya ingatkan terus kepada pemain supaya tidak terjadi lagi,” tandasnya. (*)

BERITA LAINNYA