Persebaya meraih hasil seri pada leg pertama babak delapan besar Kratingdaeng Piala Indonesia. Berjuang keras sepanjang pertandingan, mendominasi babak kedua, menciptakan lebih dari sepuluh peluang, Bajol Ijo ditahan 1-1 Madura United.
Madura United unggul pada menit kedua melalui Aleksandar Rakic. Persebaya yang mendominasi jalannya pertandingan lalu menyamakan kedudukan melalui Osvaldo Haay pada menit ke-53
Setelah gol itu, praktis permainan dikuasai Persebaya. Berkali-kali barisan depan Persebaya membahayakan gawang Madura United. Melalui tembakan karak jauh Misbakus Solikin, tembakan keras Manuchechr Jalilov, maupun eksekusi dari Damian Lizio dan Irfan Jaya. Sayang, semuanya tidak berbuah gol.
Serangan terus digelontorkan Persebaya sampai ujung pertandingan. Sayang, pada menit kedua extra time, pertandingan harus dihentikan karena flare menyala di tribun dan penonton masuk ke lapangan. Persebaya yang tengah menguasai pertandingan kehilangan peluang untuk menambah gol meski peluit akhir belum dibunyikan.
Dengan hasil seri itu, Persebaya butuh kemenangan dalam leg kedua di kandang Madura United pada 27 Juni mendatang. Pelatih, pemain, dan seluruh ofisial Persebaya bertekad untuk bangkit. Merebut kemenangan di kandang Madura United bukan hal mustahil. Pernah dilakukan Persebaya di semifinal Piala Presiden lalu. (*)
