Persebaya akan menjalani jadwal padat pada bulan juni. Green Force diharuskan memainkan 3 pertandingan dalam rentan waktu 8 hari. Untuk itu pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mempersiapkan timnya mulai dari sekarang.
“Dari kemarin hingga hari ini tidak ada latihan taktik hanya latihan aerobik,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Tidak hanya berhenti di hari ini, dalam dua hari kedepan rencananya penggawa Persebaya terus digembleng fisik untuk mengembalikan kondisi dan menghadapi ketatnya jadwal bulan Juni. “Kita akan fokus menggenjot fisik pemain sebagai salah satu persiapan menjelang jadwal yang padat”, imbuhnya.
Bahkan Alwi Slamat yang belum ikut latihan pada hari ini, juga akan mendapat menu khusus saat kembali berlatih bersama rekan setimnya. “Alwi masih sakit hari ini, nanti saat sudah bergabung akan ada menu tambahan untuk dia,” tutur Djanur.
Sementara itu untuk 5 pemain yang mengikuti training center timnas, Djanur percaya mereka mampu mengikuti ritme tim begitu mereka kembali.
“Saya sudah sampaikan pada pemain, apapun yang dipersiapkan jika tidak dibarengi dengan kondisi fisik yang prima akan menjadi sia-sia, jadi dalam 8 hari persiapan saya menggunakan 4 hari khusus untuk menggenjot fisik mereka,” pungkasnya
Persebaya akan menggelar satu laga kendang dan 2 laga away dalam bulan Juni ini. Bajol Ijo ditantang Madura United di babak 8 besar Piala Indonesia pada tanggal 19 Juni. Lalu empat hari berselang Ruben Sanadi dkk harus terbang ke Kalimantan untuk menjalani minggu kelima Shopee Liga 1 2019 melawan Borneo FC. Tidak berhenti disitu, Persebaya harus kembali bertandang ke markas Madura United untuk menjalani leg kedua Piala Indonesia pada tanggal 27 Juni. (*)
