Butuh Tiga pertandingan bagi Bintang Timur untuk merebut kemenangan perdana di Kompetisi Kapal Api Persebaya 2019 Seri A. Sore tadi (18/4), juara bertahan KKAP ini berhasil menyudahi perlawanan Haggana dengan skor 2-0. Sebelumnya mereka hanya mengemas satu poin hasil seri dan satu kalah di laga sebelumnya.
"Saya bersyukur akhirnya Bintang Timur merebut kemenangan perdana, setelah kesulitan menang di dua pertandingan sebelumnya," ungkap pelatih Bintang Timur, Sony. Menurut asisten pelatih Persebaya U-19 ini, anak asuhnya selama ini bermain tidak lepas. Predikat juara bertahan menjadi beban bagi mental mereka.
"Hari ini mereka tidak saya bebani dengan kemenangan. Saya hanya meminta mereka untuk mengeluarkan kemampuan terbaik sebagai tim dan individu," imbuhnya.
Masalah mental memang masih terlihat di babak pertama. Bintang Timur yang dihuni beberapa pemain Persebaya di jenjang kelompok umur ini terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Beberapa kali Maulana dkk gagal menyelesaikan peluang. Skor kacamata menutup pertandingan di babak pertama.
Pada paruh kedua Bintang Timur bermain lebih rileks. Beberapa aksi individu dari Dicky Kurniawan mampu merepotkan pertahanan Haggana. Namun gol baru tercipta pada menit ke-62. Pemain yang masuk di babak kedua, Marselino Fernando berhasil mengelabui Jepri yang menjaga gawang Haggana. 1-0 Bintang Timur memimpin.
Tertinggal satu gol membuat pemain Haggana terlecut. Tercatat sedikitnya tiga peluang emas didapatkan anak asuh Faiz Amaroh. Malang tak bisa ditolak, untung tak bisa diraih, Haggana justru kebobolan lewat titik putih di injury time babak kedua. Hukuman penalti didapat setelah Jepri menjatuhkan Dicky di kotak terlarang. Riki Arya yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Keunggulan dua gol Bintang Timur bertahan hingga peluit panjang.
Hasil ini membantu Bintang Timur untuk merangsek ke posisi empat klasemen sementara KKAP Seri A dengan perolehan 5 poin. Sedangkan Haggana turun ke posisi ke-9. (*)
