Pertandingan sengit tersaji pada final leg pertama Piala Presiden 2019. Persebaya ditahan imbang dengan skor imbang 2-2 oleh Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo sore ini (9/4).
Pada babak pertama, laga berakhir imbang 1-1. Gol Persebaya dipersembahkan Irfan Jaya pada menit ke-7. Sementara gol penyeimbang tim tamu tercipta pada menit ke-32 melalui Hendro Siswanto.
Persebaya langsung menggebrak pertahanan Arema FC di babak kedua. Namun, aksi Manuchehr Jalilov tidak menemui sasaran. Bahkan, pemain asal Tajikistan ini kembali mengancam gawang Arema FC. Sayang tembakannya masih terlalu pelan. Bola dengan mudah diselamatkan Kurniawan Kartika Ajie. Persebaya terus menggempur Singo Edan – julukan Arema FC.
Memasuki menit ke-60, Arema FC sendiri juga meraih peluang emas melalui aksi Riky Kayame. Setelah menerima umpan jauh dari Dedik Setiawan, striker asal Papua tersebut melepaskan tembakan ke arah gawang Green Force. Beruntung, bola bisa diselamatkan oleh kiper Persebaya Miswar Saputra.
Persebaya berpeluang membalikkan skor dari situasi set piece. Amido Balde dijatuhkan oleh Hamka Hamzah di dalam kotak penalti. Damian Lizio yang menjadi eksekutor sukses menaklukan Kurniawan Kartika Ajie pada menit ke-72. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Persebaya.
Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. Makan Konate membuat skor kembali imbang pada menit ke-78. Gol tendangan bebasnya tidak dapat dijangkau oleh Miswar Saputra. Skor 2-2.
Dari pinggir lapangan terlihat pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman terus saja menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap menyerang pertahanan Arema FC. Sayang, hingga penghujung laga, Persebaya tak mampu menambah gol. Hingga peluit panjang berbunyi, skor imbang 2-2 tidak berubah.
Masih ada kesempatan bagi Persebaya pada leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat mendatang (12/4). Mereka harus mampu mencuri kemenangan dengan skor berapa pun. Tak hanya itu, hasil imbang dengan skor 3-3, 4-4 tetap dapat membuat Persebaya menjadi kampiun Piala Presiden 2019. (*)
