Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro menegaskan kepada para pemain Persebaya bahwa laga final leg 1 seperti Jihad (Persebaya)
Jelang Leg 1 Final Piala Presiden 2019 Persebaya vs Arema FC

Bejo: Ini Ibarat Jihad Bagi Kami

Persebaya dalam kondisi siap tempur untuk menghadapi Arema FC besok (9/1). Dalam laga leg pertama final Piala Presiden 2019. Bermain di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo, Bajol Ijo bertekad meraih kemenangan.

Rivalitas panas. Sejarah hubungan suporter yang kurang harmonis. Adu gengsi dua tim satu provinsi. Dan banyak hal lain yang menjadi ”bumbu” partai ini. Namun, di atas semua kisah yang mengiringi, pertandingan besok adalah sepak bola. Kedua tim akan berjuang habis-habisan. Bertarung mati-matian untuk meraih kemenangan. Namun, semua hanya di lapangan. Di luar itu, semua adalah saudara. Sesama bangsa Indonesia.

Bejo Sugiantoro, asisten pelatih Persebaya, menegaskan timnya dalam kondisi siap untuk menghadapi laga besok. Menggantikan Djadjang Nurdjaman yang tidak datang dalam konferensi pers, legenda Persebaya menegaskan kemenangan menjadi target timnya.

”Ini kandang kami. Menang, berapa pun skornya,” kata Bejo dalam konferensi pers tadi siang. ”Harus main seperti apa? Ngeyel, ngosek, seperti ciri khas kami selama ini. Bagi kami ini ibarat jihad, harus dilakoni dengan segenap jiwa raga,” tegasnya.

Bejo menyebut Arema FC adalah tim yang kuat. Selama babak knock out, mereka selalu menang besar. Dalam tiga pertandingan membukukan sepuluh gol. Tidak kemasukan satu gol pun.

”Tapi itu kami tidak membuat kami gentar. Kami sudah mempelajari bagaimana mereka bermain, dan kami sudah tahu jawabannya,” tegas sosok yang mengantarkan Persebaya dua kali juara Liga Indonesia itu.

Kepada seluruh pemain, Bejo berpesan agar mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan di final Piala Presiden. Kesempatan meraih gelar juara.

”Ubahlah masa silam menjadi masa depan,” pesan Bejo. ”Artinya masa silam itu saat pemain punya harapan menjadi juara sejak kecil. Dan sekarang kami masuk final, itu artinya mengubah angan-angan masa kecil menjadi juara dimasa sekarang ini," lanjutnya. 

Sementara itu, gelandang Persebaya Misbakus Solikin mengaku sangat bersemangat menghadapi laga final besok. Dia yakin Green Force bisa meraih kemenangan. ”Kami pemain sudah mengerahkan 100 persen kekuatan saat melawan Madura United di semifinal. Pada final nanti, kami komitmen mengeluarkan kekuatan berlipat-lipat dan mengantarkan kemenangan bagi Persebaya,” tekad vice kapten Persebaya tersebut. (*)

 

 

BERITA LAINNYA