Untag Rosita sukses melewati ujian perdana di Kompetisi Kapal Api Persebaya(KKAP) 2019 Seri A. Adalah PSAL yang harus mengakui ketangguhan Untag Rosita dengan skor 0-2 pada laga yang digelar sore tadi (23/3).
Pertandingan yang digelar di lapangan Karanggayam ini sejatinya berlangsung alot. Kedua tim berusaha mendapatkan poin pertama di KKAP. Namun, petaka PSAL hadir di menit ke-33. Pemain belakang Untag Rosita, Dandi, berhasil mengeksekusi tendangan bebas yang hanya berjarak sekitar satu meter dari kotak penalti PSAL. 1-0 Untag Rosita unggul hingga turun minum.
Babak kedua berjalan lebih seru. Di bawah guyuran hujan PSAL berusaha mengejar ketertinggalan. Beberapa peluang mampu diciptakan namun penyelesaian akhir menjadi masalah. Sementara itu di kubu Untag Rosita mengandalkan serangan balik cepat lewat skill individu para pemain depannya.
Strategi counter attack Untag Rosita berhasil membuat pertahanan PSAL kalang kabut. Sampai akhirnya pemain belakang PSAL, Galang, mendapat kartu kuning kedua di menit ke-84.
Unggul pemain membuat keadaan berpihak kepada Untag Rosita. Hasilnya pada saat memasuki 4 menit waktu injury time babak kedua, pergerakan individu Dwiki Mardianto mampu menambah keunggulan Untag Rosita. Dwiki melewati dua pemain belakang PSAL dan diakhiri dengan tendangan melengkung di pojok gawang yang dijaga Visal Muhammad.
Legenda Persebaya sekaligus pelatih Untag Rosita, Muharom Rusdiana, senang dengan penampilan anak asuhnya. "Ini awal yang baik, tapi masih banyak yang harus diperbaiki," terang mantan bek Persebaya era 80-an tersebut.
Muharom juga memuji mental anak didiknya yang mampu lepas dari tekanan. "Anak-anak masih banyak yang canggung tapi akhirnya bisa menerapkan strategi yang kita inginkan, dua gol tadi jadi bukti mereka bisa mengeluarkan kemampuan individu, tinggal mengasah kerjasama tim agar lebih kompak," tutupnya.
Dengan hasil ini Untag Rosita menyodok ke posisi pertama klasemen sementara KKAP Seri A. Untag Rosita menjadi tim kedua yang berhasil meraih kemenangan di laga perdana setelah Indonesia Muda. (*)
