Bersama dengan UNICEF, Persebaya menyebarkan virus positif dengan menghibur ratusan anak berkebutuhan khusus pada acara "Inclusive Soccer and Sports Festival: Everyone can Play" di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, siang tadi (23/3). (Persebaya)
Persebaya Care Bareng Unicef

Bersama Memberi Ruang Untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Persebaya bersama UNICEF menggelar acara untuk anak berkebutuhan khusus di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, siang ini (23/3). Acara ini digelar untuk mendorong pengembangan Kota yang inklusif yang memajukan hak-hak penyandang disabilitas.

Pada acara ini, Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda bersama istri hadir untuk mengikuti langsung kegiatan tersebut. Hadir pula perwakilan dari pemain, seperti Mokhammad Syaifuddin, Novan Setya, serta tiga pemain Persebaya U-17 yakni Fahrul Inzaghi, M. Fajar Alisyahbana, dan M Iqbal Pratama.

Tampak pula terlihat Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo dan perwakilan dari UNICEF, Debora Comini. Tak mau ketinggalan, duo maskot Persebaya, Jojo dan Zoro turut memeriahkan acara ini.

Dalam pidato pembukaannya, Teno mengatakan bahwa Kota Pasuruan bertekad menjadi salah satu kota inklusif yang paling maju di Indonesia. Dia pun menyambut baik acara ini.

“Terimakasih atas dijadikanya Kota Pasuruan sebagai kota pertama dalam menerapkan Inclusive City. Ini terjadi melalui kerjasama UNICEF dan Persebaya serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kota Pasuruan. Kami dari pemerintah kota siap menyambut dengan baik,” ujarnya.

Senada dengan Wakil Walikota Pasuruan, Country Representative UNICEF Indonesia, Debora Comini mengatakan bangga dengan upaya pemerintah memenuhi hak-hak penyandang disabilitas. “Kita semua manusia, tapi dalam sebuah kasus beberapa dari kita memiliki kebutuhan khusus. Dan ini bagian dari perbedaan menjadi manusia yang harus kita sadari, perbedaan kemampuan ini harus kita sadari dan harus berjuang bersama untuk melawan itu,” ungkapnya.

Dalam kegiatan itu diikuti oleh lebih dari 700 anak yang berasal dari sekolah yang merupakan mitra dari UNICEF. selain itu, sebanyak 70 anak berkebutuhan khusus juga antusias mengikuti acara ini. Adapun acara ini ditutup dengan permainan bola 1x10 menit dari pemain Persebaya bersama anak anak yang hadir.

“Kami punya misi bahwa Persebaya ini bukan sekedar tim sepak bola, tapi institusi yang harus bisa memberi manfaat bagi semua pihak. Jadi melalui kegiatan ini semoga menjadi contoh bagi semua pihak, dengan acara ini saya berharap bisa menyampaikan bahwa Persebaya adalah milik semua dan semoga Persebaya kelak bisa bermanfaat bagi semua,” ucap Azrul. (*)

BERITA LAINNYA