Satu tiket perempat final Piala Presiden 2019 hampir pasti menjadi milik Persebaya. Itu berkat kemenangan 3-2 atas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung sore ini (7/3). Green Force mengumpulkan enam poin dan untuk sementara memimpin klasemen sementara Grup A.
Di babak pertama, Persebaya bermain imbang 1-1 dengan Persib. Gawang Persebaya kebobolan lebih dulu lewat aksi Erwin Ramdani. Green Force lantas membalas melalui sontekan Manuchehr Jalilov.
Kembali dari ruang ganti, Persebaya langsung mencoba menekan pertahanan Maung Bandung - julukan Persib. Hasilnya, Persebaya berbalik unggul pada menit ke-51. Back header dari Amido Balde mampu diselesaikan dengan tendangan first time Manuchehr Jalilov.
.jpg)
Gelandang serang Persebaya Fandi Eko Utomo mendapat tekanan dari Bojan Malisic, bek Persib Bandung, pada laga di Stadion Si Jalak Harupat sore tadi (7/3). Persebaya berhasil memetik kemenangan 3-2 atas Persib. (Persebaya)
Persebaya kembali mendapat tekanan dari Persib. Namun lini pertahanan tim kebanggaan Bonek itu tampil gemilang menghentikan ancaman dari Persib. Duet Hansamu Yama Pranata dan Andri Muliadi tak kehilangan fokus. Pun demikian dengan kiper Abdul Rohim yang beberapa kali menghalau tendangan maupun sundulan pemain-pemain Persib.
Irfan Jaya menambah keunggulan bagi Persebaya di menit ke-77. Pemain asal Bantaeng itu menyelesaikan umpan apik dari Damian Lizio. Persebaya memimpin 3-1 atas Persib.
Persib memperkecil kedudukan pada menit ke-86 melalui penetrasi Frets Listanto Butuan. Tendangan mantan pemain PSMS Medan itu tak mampu dihentikan Abdul Rohim yang lebih dulu meninggalkan sarangnya. Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Persebaya.
Di penghujung laga, gawang Persebaya terus mendapat tekanan. Salah satunya melalui Supardi Nasir. Beruntung tendangan melengkung kapten tim Persib itu tidak tepat sasaran. Hingga peluit panjang ditiupkan, keunggulan Persebaya atas Persib dengan skor 3-2 tidak berubah. (*)
*Terjadi kesalahan penulisan judul sehingga direvisi. Karena kata “menuju” lebih tepat daripada “ke”. Persebaya masih menunggu hasil pertandingan grup lain untuk kepastian lolos secara matematis. Kesalahan sudah dikoreksi. Mohon maaf.
