Nelson Alom sudah tiba di Surabaya. Sejak Kamis lalu (31/1). Masih belum bergabung latihan Ruben Sanadi dkk, gelandang Persebaya itu harus menjalani penguatan lutut lebih dulu.
Ya, Nelson masih harus menjalani serangkaian program penguatan pada lutut kanannya. Hal itu dia butuhkan untuk memulihkan lutut kanannya yang menjalani operasi pada pertengahan tahun lalu. Operasi tersebut dibutuhkan karena dia mengalami cedera dalam pertandingan melawan Persija pada 26 Juni.
"Puji Tuhan kondisi saya semakin baik,” kata Nelson saat ditemui ketika gym di apartemen Persebaya. ”Kaki kanan yang bekas operasi progresnya baik. Cuma yang kiri waktu itu saya pakai latihan futsal, karena jadi tumpuan menyebabkan ada rasa cairan," ungkapnya.
Nelson yakin bisa secepatnya bergabung dalam sesi latihan regular tim. Pemain tangguh itu tidak ingin melewatkan semua pertandingan Persebaya musim ini. ”Saya rindu bermain di depan Bonek," ucapnya.
Pemain asal Papua itu begitu menikmati suasana pertandingan di Gelora Bung Tomo. Salah satu yang tak terlupakan adalah laga kontra Arema FC pada 6 Mei 2018. ”Laga lawan Arema adalah kali pertama saya main di derby Jawa Timur. Atmosfernya luar biasa, semua kerja keras dan menang," papar Nelson.
Bagaimana target di musim 2019 ini? Pemain 28 tahun itu menyebut punya target pribadi. Di musim keduanya bersama Persebaya. Yaitu membawa Green Force berlaga di kancah Asia tahun depan.
"Saya tahu teman-teman juga punya target. Jadi kalau kita fokus kita bisa capai '" tekad Nelson.
Sementara itu, Pratama Wicaksana, dokter tim Persebaya, menyebut perkembangan kondisi Nelson sangat bagus. Dokter yang akrab disapa Tommy itu menyebut secara kasat mata sudah tidak ada masalah pada lutut Nelson. ”Namun, kami harus cermat, dia harus menjalani penguatan dulu sebelum turun ke lapangan. Kami harus pastikan kondisinya benar-benar fit,” jelasnya. (*)
