Persebaya memasuki tahapan akhir untuk mempersiapkan diri menghadapi Persinga Ngawi Selasa nanti (22/1). Asisten pelatih Bejo Sugiantoro sudah melakukan simulasi formasi dan strategi yang akan dipakai dalam babak 32 besar Piala Indonesia tersebut.
”Persiapan tim sangat bagus, seluruh pemaian dalam kondisi siap bertanding,” kata Bejo seusai latihan di Lapangan Polda Jatim tadi pagi
Menurut Bejo formasi dan strategi yang akan dipakai melawan Persinga sebenarnya sudah disiapkan jauh hari. Sejak sebelum pelatih Djadjang Nurdjaman bertolak ke Spanyol untuk mengikuti lisensi kepelatihan. Sesi latihan tadi pagi dimaksimalkan untuk memantapkan implementasi formasi dan strategi tersebut.
Di barisan belakang komposisi Persebaya cukup mantap. Meski Otavio Dutra belum bergabung, Hansamu Yama Pranata bisa mengisi posisinya. M Syaifuddin juga mantap dipasang sebagai stopper seperti saat menghadapi PSKT Sumbawa Barat bulan lalu.
Bek kanan dan kiri juga ada Abu Rizal Maulana dan Ruben Sanadi. Plus rekrutan anyar Novan Sasongko.
Lini tengah pun ada trio asli Suroboyo Rendi Irwan, Misbakus Solikin, dan Fandi Eko Utomo. Trio itulah yang mengantarkan Persebaya menembus lima besar. Sementara untuk lini depan, Irfan Jaya akan dicoba sebagai penyerang. Posisi yang dulu pernah dia tempati saat masih di PSM.
Fandi Eko Utomo dalam latihan Persebaya di Lapangan Polda pada Sabtu (19/1).(Persebaya)
”Seperti halnya belakang dan tengah, untuk barisan depan kita sudah ada pola yang dijajal bersama Coach Djanur, kita tinggal pemantapan saja,” ucap Bejo.
Menurut Bejo, laga melawan Persinga akan berjalan sengit. Meski yang dihadapi adalah tim Liga 3. Karena itu, dia berpesan kepada seluruh pemain untuk menunjukkan permainan terbaik.
”Kita akan bermain dengan gaya kita, ngeyel dan ngosek,” pungkas Bejo. (*)
