Persebaya memulai tahun 2019 dengan berdoa bersama anak yatim. Bertempat di Panti Asuhan Bonek di desa Cemengbakalan, Sidoarjo, keluarga besar Persebaya memanjatkan doa untuk menyambut musim ini.
Tim pelatih dan pemain hadir dalam acara itu. Manajer Persebaya Candra Wahyudi juga hadir. Tidak ketinggalan Bu Presiden Ivo Ananda dan Komisaris Persebaya Isna Iskan. Mereka membaur bersama dulur-dulur Bonek yang ikut hadir.
”Bismillah, kita memulai musim ini. Doa bersama ini sangat baik, semoga ini membawa kebaikan dalam perjalanan Persebaya di musim 2019,” kata Candra.
Panti Asuhan Bonek adalah panti yang didirikan oleh Bonek secara mandiri. Dimotori oleh komunitas Bonek SKJ 27. Mulai dibangun pada 8 Agustus 2018, kini panti asuhan itu sudah berdiri dengan dua lantai.
Panti yang pada awalnya diperkirakan akan tersendat-sendat pembangunannya itu ternyata lancar jaya. Bonek urunan uang, makanan, maupun tenaga untuk membangun panti tersebut. Pada saat pengecoran beberapa waktu lalu, ratusan Bonek bahu-membahu membangun bersama.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman senang bisa hadir dalam acara tersebut. Dia juga kagum Bonek bisa membangun panti asuhan secara mandiri. ”Saya meyakini acara ini akan membawa kebaikan bagi Persebaya,” ucapnya.
Ketua Yayasan Wani Sobo Panti Eko Hadi Susanto menyatakan sangat bahagia rombongan Persebaya menjadikan panti yang dia kelola sebagai tempat acara doa bersama menyambut musim 2019. "Presiden klub mengamanatkan untuk meraih juara dengan cara yang benar, doa bersama ini adalah salah jalannya," Kata Eko.
Ivo dan Isna memberikan santunan dalam acara itu. Dana untuk pembangunan plus televisi. ”Saya datang saat peletakan batu pertama dulu. Surprise juga, sudah sebesar ini bangunannya. Ini adalah bukti Bonek semakin baik, keren, punya kepedulian sosial yang tinggi,” kata Ivo.
Isna berpesan kepada para penghuni panti. Agar senantiasa belajar dengan rajin. Televisi yang diberikan semoga bisa memberikan hiburan. ”Buat nonton bareng Persebaya ya,” ucapnya sambil tersenyum. (*)
