Banyak yang bertanya-tanya. Kenapa Irfan Jaya diturunkan sebagai cadangan. Dia baru masuk pada menit ke-38, menggantikan Adam Maulana. Padahal, dia adalah satu-satunya pemain timnas yang ada di Persebaya saat ini.
Setelah Irfan masuk, lini depan Persebaya lebih hidup. Tusukan-tusukannya dari sisi kanan menciptakan beberapa peluang. Hingga akhirnya Persebaya menciptakan gol kedua melalui Fandi Eko Utomo pada menit ke-48. Itu berawal dari serangan di sisi kanan.
.jpeg)
Penyerang sayap Persebaya Oktafianus Fernando merayakan gol yang dicetak Irfan Jaya pada laga babak 64 besar Piala Indonesia melawan PSKT Sumbawa Barat di Stadion 17 Desember sore tadi (23/12). (Persebaya)
Meski hanya satu gol diciptakan Irfan, tidak berlebihan jika pemain asal Bantaeng itu dinobatkan sebagai salah satu pemain terbaik. Lantas, kenapa Irfan diturunkan sebagai pemain cadangan?
Ternyata pemain timnas itu sempat kena flu sehari menjelang pertandingan. Bahkan, sakin beratnya flu yang dia derita, Irfan tidak bisa mengikuti official training. Flu itu dialami Irfan begitu dia mendarat di Mataram pada Jumat siang.
Namun, semangatnya untuk berkontribusi bagi tim membuat Irfan bangkit dari tempat tidur. Untuk bergabung bersama rekan-rekannya di lapangan. ”Selagi saya masih mampu, saya akan terus berjuang untuk Persebaya. Karena tim ini sudah menjadi kebanggaan saya," kata pemain timnas itu. (*)
