Persebaya menjalani laga perdana putaran 4 Elite Pro Academy Grup C dengan cukup alot. Melawan Mitra Kukar sore ini (18/11) di lapangan Persebaya, Karanggayam Bajol Ijo Muda harus puas dengan hasil imbang 1-1. Persebaya bahkan kebobolan terlebih dahulu di menit 29 lewat sundulan Adi Samsu. Baru pada menit 55' Brilyan Aldama sukses menyamakan kedudukan lewat titik putih.
Persebaya sebenarnya menguasai hampir seluruh pertandingan. Pada menit ke-2 Rizky Ridho mendapat peluang lewat skema tendangan bebas. Umpan Ega Favian tepat mengarah ke Rizky, sayang sundulannya terlalu lemah. Keasikan menyerang justru Persebaya kecolongan lewat serangan balik cepat di menit ke-29. Adi Samsu menerima umpan crossing dari Surya Nata dan menceploskan bola ke gawang yang dikawal Ernando Ari. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Persebaya memasukkan beberapa pemain untuk menambah daya gedor. Hais Wenno, Marselino Ferdinand dan Faiz Asrori masuk untuk menambah daya gedor Persebaya. Gol yang ditunggu akhirnya tiba di menit 55. Umpan crossing Brylian Aldama lepas mengenai tangan pemain Mitra Kukar, wasit kemudian menunjuk titik penalti. Brylian yang mengambil eksekusi sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Meski terus menekan hingga menit akhir namun skor tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Aris Fathur Rozy (kiri) berusaha melewati kawalan pemain Mitra Kukar. (Persebaya)
Pelatih Persebaya U-16, Yongki Kastanja tetap bersyukur meski timnya hanya mendapatkan 1 poin. "Kita bermain cukup baik dari babak pertama, bahkan pada babak kedua kita sangat mendominasi, namun memang masih belum beruntung," terang Yongki. Manajer Tim Persebaya U-16 Yahya Hasan juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya permainan tim sudah jauh lebih baik dari tiga seri sebelumnya. "Kita bermain dominan dan menyerang, tapi memang penyelesaian akhir masih menjadi masalah," Aku Yahya. Namun dirinya tetap optimis timnya bisa meraih hasil positif di laga selanjutnya.
Sementara itu pelatih Mitra Kukar U-16 Baso menyayangkan hukuman penalti yang didapatkan timnya. "Kami tidak menyalahkan wasit, tapi memang keputusan tersebut (hukuman penalti) merugikan tim kami," tutur Baso. Dirinya juga memuji pemainnya yang sudah meraih poin meski baru tiba di Surabaya 2 jam sebelum pertandingan.
Dengan hasil ini membuat Persebaya turun ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan raihan 26 poin. Di posisi kedua ada PSM Makassar yang meraih hasil imbang 1-1 atas Persipura. Sedangkan Borneo menyodok ke posisi teratas dengan 27 poin setelah menang 1-0 atas Perseru Serui.
Persebaya akan kembali bermain besok (19/11). Brylian Aldama dkk akan meladeni perlawanan PSM Makassar pada pukul 08.00 WIB di Lapangan Persebaya. (*)
