Tiga gol dipersembahkan Osvaldo Haay pada kemenangan Persebaya empat gol tanpa balas atas Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (25/10). Osvaldo Haay kembali menjalankan peran sebagai penyerang. (Satrio Wicaksono for Persebaya)
Raih Kemenangan Terbesar, Green Force Jauhi Zona Degradasi

Djanur: Karena Semua Pemain Bermain Sangat Bagus

Persebaya merangsek ke papan tengah GO-JEK Liga 1. Dalam matchday ke-27 tadi malam (25/10), Green Force menang 4-0 (2-0) atas Madura United FC di Stadion Gelora Bung Tomo. (GBT), Surabaya. Tambahan tiga poin membuat Persebaya menduduki peringkat kesepuluh dari 18 tim. Menjauhi zona degradasi.

Persebaya memiliki poin sama 35 dengan Arema FC, Persipura, dan Persela. Namun, Bajol Ijo memiliki peringkat yang lebih baik karena unggul head to head maupun produktifitas gol. 

Pesta gol Persebaya dimulai ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Tandukan bek tengah Otavio Dutra menerima umpan tendangan pojok Irfan Jaya menghujam gawang Madura United yang dikawal Satria Tama. Persebaya mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0 setelah Osvaldo Haay mencetak gol memanfaatkan kemelut di depan gawang Satria Tama.

Gol cepat lagi-lagi dicetak Persebaya memasuki babak kedua melalui Osvaldo pada menit ke-48. Pemain asal Papua itu melengkapi penampilan luar biasanya dengan mencetak hat-trick saat injury time memasuki menit kelima.

”Pertama, kami tentu bersyukur dengan kemenangan ini. Kedua, kami berikan apresiasi tinggi kepada pemain yang dengan kelas bisa menang telak 4-0 atas Madura United. Kemenangan ini membuat kami menjauh dari degradasi, sebut Djanur dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Kemenangan 4-0 adalah kemenangan terbesar Persebaya musim ini. Itu juga menjadi back to back kemenangan pertama. Pada matchday sebelumnya, Green Force menekuk Persib Bandung 4-1.

Osvaldo Haay dan pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers usai pertandingan melawan Madura United malam ini (25/10). Persebaya menang 4-0 atas Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo. (Satrio Wicaksono for Persebaya)

Menurut Djanur, ada beberapa hal yang membuat Persebaya bisa meraih kemenangan telak. Para pemain begitu termotivasi untuk meraih kemenangan. Demi menjauhkan Persebaya dari zona degradasi. Pemain tampil luar biasa. Mungkin banyak hal-hal yang memotivasi mereka. Pertama tidak pernah menang dua kali beruntun, kedua selalu sulit menang atas Madura United, ungkap pelatih berusia 53 tahun itu.

Motivasi tinggi dan kekompakan Rendi Irwan dkk membuat lini belakang Persebaya begitu sulit ditembus. Sebaliknya, kecepatan pemain-pemain depan Persebaya sulit dibendung. Trio Oktafianus Fernando, Osvaldo Haay, dan Irfan Jaya, yang pekan lalu mengantarkan Persebaya mengalahkan Persib, tadi malam kembali tampil sempurna.

”Tiga pemain depan kami punya kecepatan semua. Dan itu yang membuat lawan kesulitan, jelasnya. ”Selain itu, kami cukup disiplin. Compact defense yang diperagakan pemain sangat kelihatan. Ini kerja bagus dari semua pemain, imbuh Djanur.

Mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan secara khusus memuji penampilan gemilang Osvaldo. Pemain berusia 20 tahun itu kembali mampu menjawab kepercayaan Djanur sebagai striker. Dipasang sebagai striker dalam dua pertandingan terakhir, mencetak empat gol. Kerja luar biasa dari anak muda ini. Osvaldo tidak menyianyiakan kepercayaan saya, puji Djanur.

”Saya rasa dengan penampilan ini, Osvaldo sangat mungkin kembali ke timnas Indonesia, tandas pelatih asal Majalengka itu.

Osvaldo Haay (depan) mencetak hat-trick pada kemenangan 4-0 Persebaya atas Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (25/10). Raihan ini membawa Osvaldo mencetak enam gol di GO-JEK Liga 1 2018. (Satrio Wicaksono for Persebaya)

Sementara itu, Osvaldo memilih merendah. Menurut dia, kemenangan atas Madura United adalah buah kerja keras seluruh pemain. Dia berharap hasil ini dapat menambah motivasi Persebaya di sisa laga. Kami keluar dari keadaan sulit. Sekarang kami sudah mendapatkan solusi. Semoga ini menjadi motivasi kami untuk meraih hasil lebih baik, ujarnya.

Soal timnas? Pemain dengan nomor punggung 20 itu tidak mau berandai-andai. Dipanggil timnas adalah panggilan negara, tidak bisa menolak. Saya siap. Tapi saat ini fokus saya hanya Persebaya, tegasnya. (*)

 

BERITA LAINNYA