Tulus dan kawan kawan menyerahkan cenderamata berupa karikatur Robertino yang di gambar tangan oleh Andi AZ kepada Robertino Pugliara (Satriowcs For Persebaya)
Bonek Beri Dukungan ke Rumah Sakit

Hadiahi Pugliara Karikatur dan Syal Persebaya

Dukungan moril ke Robertino Pugliara terus mengalir. Kali ini, support positif tersebut muncul dari perwakilan Bonek. Mereka menjenguk Pugliara di ruang rawat inap RS Orthopedi dan Traumalogi Surabaya, sore tadi (17/10).

Di antara perwakilan Bonek yang menjenguk adalah Tulus Budi yang selama ini menjadi koordinator Bonek Jogja, serta Eko Firman dan Udin Sikim dari perwakilan Tribun Kidul. "Sebenarnya perwakilan Bonek dari komunitas lain juga ingin menjenguk Tino (Robertino, Red). Hanya, waktunya saja yang belum cocok," kata Tulus. "Tapi, semua punya semangat dan harapan yang sama, Tino bisa cepat sembuh dan membela Persebaya lagi," sambungnya.

Saat memberikan dukungan ke pemain asal Argentina itu, Tulus dan kawan kawan juga membawa cenderamata berupa karikatur Robertino yang di gambar tangan oleh Andi AZ, salah satu tokoh Bonek yang juga seniman. Andi juga yang membuat mural Presiden Persebaya Azrul Ananda berukuran besar di beberapa titik kota Surabaya.

Tulus dan kawan kawan menyerahkan cenderamata berupa karikatur Robertino yang di gambar tangan oleh Andi AZ kepada Robertino Pugliara (Satriowcs For Persebaya)

Tulus menambahkan, Robertino bisa menjadi role model baru untuk pemain asing yang pantas berkostum Persebaya. Itu terlihat dari dedikasi yang dia berikan dalam setiap pertandingan. "Tino memang baru satu musim di Persebaya. Tapi dia sudah mengenal betul karakter tim ini. Dia selalu bermain dengan fight dan tanpa lelah untuk Persebaya," tegas Tulus.

Pugliara merasa terharu dengan dukungan moril dari para suporter tersebut. "Terima kasih, terima kasih. Tapi, yang membuat saya sedih, mengapa masalah ini datang saat Persebaya sedang berada di fase krusial dan membutuhkan banyak poin," ujar Tino sambil sedikit meneteskan air mata.

Dia juga berpesan kepada para Bonek agar tidak henti memberikan support ke Rendi Irwan dan kawan-kawan." Karena saya optimistis, mereka yang ada di tim saat ini bisa berbuat lebih," ujar pemain bernomor punggung 10 itu.

Pugliara mengalami cedera patah tulang kaki kiri saat Persebaya menjamu Borneo FC, 13 Oktober lalu. Itu adalah cedera terberat yang dia alami karena harus berujung di meja operasi. (*)

 

 

BERITA LAINNYA