Wajah Misbakus Solikin tampak begitu serius ketika menerima mikrofon dalam sesi konferensi pers tadi siang (12/10). Dengan suara yang tegas, gelandang Persebaya itu menyatakan laga melawan Borneo FC besok malam adalah pertandingan yang wajib dimenangkan.
”Kemenangan sudah menjadi tekad kami,” kata Misbakus dalam pre-match conference pertandingan ke-25 GO-JEK Liga 1. ”Kami butuh tiga poin untuk bisa bersaing dan menjauh dari ancaman degradasi,” lanjut pemain bernomor punggung 6 tersebut.
Memang, menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara, posisi Persebaya belum aman. Bisa tergusur ke zona degradasi. Sebaliknya, peluang untuk merangsek ke papan tengah juga terbuka lebar. Dengan Borneo FC yang ada di peringkat kedelapan, Green Force terpaut enam poin dengan sepuluh pertandingan tersisa.
Borneo yang menang dalam dua laga terakhir, tentu saja lawan yang tidak mudah dikalahkan. Kedatangan bomber anyar Matias Conti menambah daya gedor tim besutan Dejan Antonic tersebut. Dia telah mencetak empat gol dalam enam pertandingan.
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers di kediaman wakil walikota Surabaya (Persebaya)
Tim berjuluk Pesut Etam itu juga lumayan tangguh dalam laga away. Mereka menang tiga kali dalam 12 partai tandang. Tujuh di antaranya berakhir dengan kekalahan.
“Lawan (Borneo FC) cukup bagus. Mereka terakhir mengalahkan Persipura. Ini menjadi modal tersendiri bagi mereka. Kami mewaspadai pemain Borneo FC seperti yang dibawa pada jumpa pers ini, Titus Bonai. Dia pemain yang sangat berpengalaman, di posisi winger,” jelas Djanur. “Selain itu, pemain baru, Matias Conti. Duel udaranya cukup bagus, harus menjadi perhatian pemain,” imbuhnya.
Untuk meredam ancaman Borneo FC, pelatih asal Majalengka tersebut sudah membenahi lini belakang Green Force. Absennya Fandry Imbiri dan Abu Rizal Maulana karena akumulasi kartu sudah diantisipasi oleh Djanur. “Kami persiapkan tiga bek tengah. Ada Otavio Dutra, Andri Muliadi, dan O.K. John yang bisa diturunkan. Karena mereka ada Conti,” beber mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu.
Dia juga menyatakan jika kondisi bek kiri Ruben Sanadi sudah lebih baik. Sebelumnya mantan pemain Persipura Jayapura itu tidak enak badan. “Tadi pagi dia sudah latihan. Sisa semalam, kami optimis dia membaik,” tegas Djanur.
Misbakus Solikhin hadir dalam sesi jumpa pers di kediaman wakil walikota Surabaya (Persebaya)
Sayang, Persebaya tidak dapat menurunkan top scorer David Aparecido da Silva. Penyerang yang sudah menyumbangkan 20 gol di semua kompetisi itu dipastikan absen selama dua minggu. “Sebenarnya sampai kemarin kami masih berharap Da Silva bisa turun untuk pertandingan besok. Tapi setelah dilakukan pemeriksaan lebih intensif dengan MRI, dipastikan Da Silva absen selama dua minggu,” ungkap Djanur. “Tidak terlalu serius, cuma ada masalah di lututnya akibat benturan saat melawan Arema FC,” imbuhnya.
Sementara itu pelatih Borneo FC Dejan Antonic menyatakan timnya ingin menjaga tren positif, tak terkalahkan di dua laga terakhir. Meski begitu, pelatih asal Serbia itu mengaku timnya dalam proses menjadi lebih baik. “Tentu kami ingin menjaga tren positif itu. Pemain sudah lebih bagus dalam empat bulan terakhir ini,” cetus mantan pemain Persebaya tahun 1995 itu. (*)
