Sepekan sudah pertandingan-pertandingan GO-JEK Liga 1 2018 terhenti. Akibat kematian suporter menjelang pertandingan Persib melawan Persija pada 23 September lalu. Tadi siang (2/10), federasi sepak bola Indonesia itu mengumumkan liga kembali bergulir. Sejalan dengan tuntasnya investigasi dan vonis insiden berdarah tersebut.
Dalam rilis di situs resmi PSSI, liga bisa kembali diselenggarakan Jumat mendatang (5/10). Meski mendadak, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menyatakan timnya siap untuk bertanding akhir pekan ini.
“Pemberitahuannya sudah sampai, bahwa kompetisi harus mulai lagi dari tanggal 5 Oktober,” kata Djanur usai memimpin latihan tim di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, sore tadi (2/10).
Otavio Dutra Sudah Mulai Mengikuti Sesi Latihan Bersama Tim Setelah Sebelumnya Menepi Karena Cedera (Satriowcs For Persebaya)
Mantan pelatih Persib itu menyatakan Rendi Irwan dkk sudah berlatih tactical layaknya menjelang pertandingan. “Kami prepare saja, siapa tahu Persebaya main tanggal 6 atau 7 Oktober. Jadwal latihan juga sudah untuk menghadapi pertandingan terdekat. Meski belum tahu siapa lawannya. Apakah tetap Arema FC atau ganti jadwal tanding,” ungkap Djanur.
Pelatih asal Majalengka tersebut mengatakan, apabila Liga 1 tetap dilanjutkan laga pekan ke-24 yaitu Persebaya tandang ke markas Arema FC, tidak ada kekhawatiran dari pemainnya. Hal itu tak lepas karena sebelum ada penundaan, tim sudah berada pada kondisi sangat siap menyambut laga tersebut.
“Saya pikir awal sebelum ada penundaan ini sebetulnya pemain sudah siap dengan segala konsekuensinya,” ucap pelatih 53 tahun tersebut. “Semua sudah kami siapkan sejak sebelum penundaan,” tandas mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu.
Dalam rilis yang dikeluarkan PT LIB selaku operator liga, Persebaya dipastikan akan berhadapan dengan Arema FC pada Sabtu mendatang (6/10). Selanjutnya, Green Force akan menghadapi Borneo di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo pada 13 Oktober. (*)
